Hukum

Diduga Korsleting Listrik, Kamar Kos di Kawasan Dewi Sri VIII Ludes Terbakar

892 Views

BADUNG, OborDewata.com – Suasana subuh di kawasan Jalan Dewi Sri VIII, Lingkungan Legian Kelod, Kuta, Badung mendadak mencekam, Jumat,(25/4/2025) sekitar pukul 04.50 WITA.

Satu unit bangunan semi permanen dua lantai yang difungsikan sebagai warung kelontong dan kamar kos dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah.

Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 3 are tersebut milik MOH ALFAN SOLEH (43), seorang wiraswasta yang juga tinggal di lokasi.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa pemilik rumah saat kejadian sedang melaksanakan salat Subuh di Masjid Nurul Yatim. Saat kembali ke rumah, api telah membesar dan membakar seluruh bangunan.

Beberapa penghuni kos panik dan berhamburan keluar. Salah satu saksi, AFON (50), mendengar suara gaduh sebelum listrik padam. Tak lama, api terlihat membesar dari kamar pojok lantai atas. Ia langsung berteriak meminta pertolongan dan menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang-barang.

Saksi lainnya, HERIYANTO (35), yang baru pulang kerja, juga menyaksikan api membesar setelah terdengar suara letusan disertai padamnya listrik.

“Sebanyak 30 kamar kos di bagian belakang beserta isinya habis terbakar. Warung kelontong di bagian depan juga ikut ludes,” jelas Sukadi dalam keterangan tertulisnya di Denpasar.

Dirinya menyebutkan, Tiga orang mengalami luka akibat insiden ini. Dua merupakan penghuni kos, Ismail (19), dirawat di RS Siloam Kuta.

Satu korban lainnya masih belum diketahui identitasnya, kini dirawat di RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar.

Sementara itu, satu petugas pemadam kebakaran, I Made Kernajaya, tertimpa reruntuhan tembok dan kini menjalani perawatan di RS Siloam.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WITA setelah lima unit mobil damkar dari Pemkab Badung diterjunkan ke lokasi,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan, Polisi telah memasang garis Polisi dan melakukan olah TKP awal. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di lantai atas.

“Untuk kepastian, penyelidikan lanjutan akan dilakukan oleh tim laboratorium forensik,” cetusnya.

Dirinya menambahkan, Kerugian material akibat kebakaran ini masih dalam proses pendataan oleh pemilik rumah dan para penghuni kos.