DENPASAR, OborDewata.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Kota Denpasar berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar menggelar acara Denpasar Pekan Statistik (DPS) Tahun 2024. Acara ini di buka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Denpasar, Anak Agung Gede Risnawan, yang mewakili Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Gedung Taksu Dharma Negara Alaya pada Selasa (10/9/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara statistik, terutama di tingkat desa dan kelurahan. Sehingga mampu mengakselerasi implementasi Satu Data Indonesia di Kota Denpasar. Dalam acara ini, Desa Dangin Puri Kangin dicanangkan sebagai Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) dan diresmikan pula pengukuhan agen statistik desa/kelurahan se-Kota Denpasar.
Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Denpasar, Anak Agung Gede Risnawan menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional yang jatuh pada 26 September 2024. Pihaknya menekankan bahwa statistik bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang ada di masyarakat.
“Dengan memanfaatkan data yang akurat, kebijakan yang efektif dapat disusun untuk mengatasi permasalahan di berbagai sektor, khususnya di Kota Denpasar,” ungkap Risnawan.
Risnawan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan kapasitas SDM penyelenggara statistik guna mempercepat implementasi Satu Data Indonesia.
Kegiatan Pekan Statistik 2024 ini juga mencakup kerjasama yang kuat di antara para pemangku kepentingan di wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan), melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pembina Data Statistik, Pembina Data Spasial, Walidata, produsen data, hingga pengguna data.
Ketua panitia, Kabid Statistik Diskominfos Kota Denpasar, Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya, S.Kom, menambahkan bahwa kegiatan yang juga didukung oleh Bappeda Kota Denpasar, Badan Informasi Geospasial, Dinas Pariwisata, DPMPTSP, Dinas Kebudayaan dan Bagian Prokopim juga bertujuan untuk meningkatkan literasi kepada para pemangku kepentingan, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa.
Dewa Rama menambahkan, Pekan Statistik Denpasar 2024 berlangsung selama dua hari, dari 10 hingga 11 September 2024, dan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Gedung Dharma Negara Alaya dan Gedung Graha Sewaka Dharma. Kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai lembaga seperti Badan Informasi Geospasial, BPS Kota Denpasar, BPS Kabupaten di Bali, perangkat daerah, serta akademisi dari berbagai universitas di Kota Denpasar.
Kegiatan ini turut menghadirkan beragam mata acara, meliputi Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Spasial, seminar bertema “Inflasi Terkendali, Daya Beli Terjaga”, coaching tentang “Dinamika Sosial dan Ekonomi Sarbagita”, serta sosialisasi pojok statistik dengan tema “Perguruan Tinggi sebagai Pilar Penguatan Literasi Statistik”.
“Dengan adanya Pekan Statistik ini, diharapkan penyelenggara statistik di Kota Denpasar, khususnya di tingkat desa dan kelurahan, semakin siap mendukung akselerasi Satu Data Indonesia serta menyusun kebijakan yang berbasis data untuk pembangunan yang lebih baik,” ujarnya. rls/ay/dx