Sosial Budaya

Makna Penjor Galungan dari dr Bagus Darmayasa

922 Views

DENPASAR, OborDewata.com – Umat Hindu Bali akan merayakan Hari Raya Suci Galungan pada Rabu (28/2/2024). Dikatakan Direktur Rumah Sakit Puri Raharja, dr. Bagus Darmayasa, M,Repro., sejatinya Hari raya yang jatuh setiap 210 hari berdasarkan perhitungan kalender Bali, yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) identik dengan tradisi “Memenjor”

Tujuan pemasangan penjor sebagai swadharma umat Hindu untuk mewujudkan rasa bhakti dan terima kasih kehadapan Hyang Widhi Wasa dalam prabawa-NYA sebagai Hyang Giripati. “Pemasangan penjor dilaksanakan pada hari Anggara Wage wara Dungulan (sehari sebelum Galungan) setelah menghaturkan banten Penampahan Galungan,” ujarnya.

Dijelaskan dr. Bagus, dengan pesatnya kemajuan jaman saat ini banyak orang yang memasang penjor sebelum penampahan, yang kebayakan dilakukan pada hari Minggu. Ada yang beralasan kesibukan saat penampahan tidak sempat membuat penjor ataupun karena terbatasnya tenaga untuk membuat penjor ini.

“Padatnya kesibukan masyarakat Bali, dengan kondisi pekerjaan, ada yang membuat dan menancapkan penjor lebih maju harinya,” ungkapnya. dx/sathya