DENPASAR, OborDewata.com – Setelah dilantik pada tanggal 6 Februari di Istana Presiden Jakarta, Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali terpilih Wayan Koster, Giri Prasta akan ikuti pembekalan atau retreat program Presiden Prabowo Subianto dengan menggunakan pakaian militer. Rencananya Koster Giri akan mengikuti retreat pada 12-26 Februari 2025.
“Setelah tanggal 6 dilantik, tanggal 7 Februari serah terima ada jeda sedikit waktu karena tanggal 12 Februari mulai retreat pelatihan selama dua minggu. Tadi saya telfonan di Kemendagri jadi tanggal 12-26 Februari lama. Supaya latihan memakai baju militer,” jelas, Koster pada, Kamis (30/1/2025).
Koster menyatakan, usai dilantik akan ada jeda sekitar lima hari akan dimanfaatkan untuk bertemu dengan para tokoh di Bali. Salah satunya Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) rivalnya saat pilgub. Sebelum pelantikan, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta akan melaksanakan upacara mejaya-jaya di Pura Besakih 3 Februari.
“Tentu sedang dirancang jadwalnya menunggu sudah pasti,” imbuhnya.
Ia juga menuturkan perhelatan pilkada telah usai. Setelah hasil elektoral telah keluar, menurutnya semua bersatu membangun Bali.
“Sudah saatnya kita membangun semangat kebersamaan, persatuan, kesatuan kita di Bali agar kondusif membangun Bali ke depan yang kita cintai bersama,” sambungnya.
Adapun program kerja prioritas yang akan dijalan dalam periode keduanya, yang tertuang dalam Nangun Sad Kerthi Loka Bali, ada 6 bidang prioritas dan di dalamnya menyangkut sektor yang akan dikembangkan sesuai potensi alam bali, selain itu ada masalah sampah, masalah macet, masalah air, masalah transportasi, infrastruktur yang harus di percepat.
“Prioritas setelah pelantikan itu sudah tertuang dalam Nangun Sad Kerthi Loka Bali, ada 6 bidang prioritas dan di dalamnya menyangkut sektor yang akan dikembangkan sesuai potensi alam Bali, selain itu ada masalah sampah, masalah macet, masalah air, masalah transportasi, infrastruktur yang harus di percepat,” tutupnya. tim/dx