BADUNG, OborDewata.com – Menjadi warga Kabupaten Badung, mungkin kini menjadi impian banyak orang di Bali.
Bagaimana tidak, dari kesehatan dan pendidikan semua menjadi perhatian pemerintah setempat. Hal ini tentu tak lepas dari upaya Pemerintah Badung, dan PAD yang memang tertinggi di Bali.
Kini di tangan Bupati Badung dan wakilnya yang anyar, ada gebrakan baru. Yaitu wacara setiap KK di badung mendapatkan dana Rp2 juta.
Tentu ini menjadi angin segar, namun bagaimana mekanismenya?
Pemerintah Kabupaten Badung sudah mempersiapkan program Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung terpilih I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adicipta).
Program unggulan yakni dana Rp2 juta per kepala keluarga (KK) itu sedang dalam pengkajian. Namun dari hasil kajian, ternyata kemungkinan besar program insentif pada masyarakat Kabupaten Badung jelang hari raya keagamaan itu tidak bisa kepada seluruh KK.
Sehingga ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi, salah satunya penerima bukan ASN, TNI/Polri.
Sekda Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, terkait dengan program insentif hari raya, saat ini telah masih penelusuran database masyarakat. Nantinya data tersebut akan menjadi patokan dalam pemberian insentif.
“Sehingga di awal hingga pertengahan Februari akan sudah selesai dan nanti akan kami cleansing datanya,” ujar Surya Suamba usai pelantikan dirinya, Kamis (30/1/2025).
Selain penelusuran data tersebut, pihaknya juga menyebutkan, saat ini peraturan bupati (Perbup) juga sedang dalam proses penetapan. Dalam Perbup tersebut juga akan mengatur siapa saja yang berhak mendapatkan insentif menjelang hari raya tersebut.
“Sehingga siapa-siapa yang memang berdasarkan ketentuan untuk dapat bantuan nanti akan cair sesuai dengan data yang ada,” ucapnya.
Untuk penerima insentif, Surya Suamba mengungkapkan, di tahun pertama hanya dapat bagi masyarakat yang memiliki penghasilan Rp5 juta ke bawah. Kemudian program insentif Rp2 juta per KK ini juga tidak untuk PNS, TNI, dan Polri.
Namun terkait KK miskin yang telah mendapatkan bantuan lainnya, ia menilai hal ini masih akan ada kajiannya.
“Tentunya menurut hemat saya itu tetap bisa ada bantuan. Mengingat programnya adalah insentif berkenaan dengan stabilisasi pada saat hari raya keagamaan,” jelas mantan Kadis PUPR Badung tersebut.
Pasangan Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung terpilih, Adicipta memiliki program unggulan. Salah satunya yang tercantum dalam visi-misi yakni memberikan bantuan sebesar Rp2 juta per KK di Gumi Keris.
Program ini akan untuk menjamin daya beli masyarakat menjelang hari raya keagamaan. Sebab sering terjadi kenaikan harga saat mendekati hari raya keagamaan. (SHA)