DENPASAR, OborDewata.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda Bali, Senin, (9/12/2024) mengakibatkan berbagai bencana, termasuk pohon tumbang, atap rumah roboh, dan angin puting beliung.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, menurut, Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, kerusakan terjadi di berbagai kabupaten atau kota, dengan total kerugian mencapai Rp 260 juta.
Kejadian pohon tumbang tercatat di 44 titik, sementara angin puting beliung di Kecamatan Negara merusak fasilitas umum dan rumah warga. Di Gianyar, senderan yang jebol menyebabkan dua korban jiwa.
“Pohon Tumbang, Kejadian pohon tumbang tercatat di 44 titik di berbagai kabupaten/kota, dengan rincian sebagai berikut, Kabupaten Badung 2 titik, Kabupaten Bangli 3 titik, Kabupaten Karangasem 13 titik, Kabupaten Gianyar 9 titik, Kabupaten Tabanan 8 titik, Kabupaten Buleleng 4 titik dan Kabupaten Jembrana 5 titik, Atap Rumah Roboh, Hujan dan angin kencang mengakibatkan atap rumah warga roboh 2 titik di Bali, dengan rincian sebagai berikut, Kabupaten Jembrana 1 titik dan Kabupaten Karangasem 1 titik, Dahan Pohon Patah, Kejadian dahan pohon patah tercatat di 2 titik di Kabupaten Jembrana, Senderan jebol, Kejadian senderal jebol terjadi di 1 titik di Kabupaten Gianyar yang merenggut 2 (dua) korban jiwa serta Angin Puting Beliung, Angin puting beliung dilaporkan di Kecamatan Negara di 3 (tiga) desa. Hasil kaji cepat BPBD Jembrana melaporkan beberapa KK terdampak dan fasilitas umum mengalami kerusakan,” paparnya, Selasa,(10/12/2024) dalam keterangan tertulisnya di Denpasar.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, seiring dengan masuknya musim hujan di Bali.
“Warga diminta waspada terhadap banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi,” tutupnya. tim/dx