Politik

Paslon Nomor Urut 1 Soroti Dugaan Intimidasi di Pilkada Tabanan 2024

881 Views

TABANAN, OborDewata.com – Debat ketiga Pilkada Tabanan 2024 yang berlangsung pada Rabu (20/11/2024) malam di Bali Sunsetroad Convention Center, Denpasar Selatan, diwarnai pernyataan kontroversial dari Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika. Mereka menyoroti dugaan adanya praktik intimidasi selama tahapan Pilkada berlangsung.

Mulyadi mengungkapkan adanya bukti berupa rekaman yang menunjukkan praktik intimidasi oleh sejumlah pihak. “Ada bukti rekaman kepala desa mengintimidasi anak-anak muda, rekaman intimidasi bendesa adat. Kami berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang agar demokrasi kita tidak tercoreng,” ujarnya dalam sesi tanya-jawab.

Senada dengan Mulyadi, calon Wakil Bupati I Nyoman Ardika juga menyoroti dugaan intimidasi yang menurutnya dilakukan oleh pihak lawan politik. “Ada pengarahan pegawai, termasuk guru, untuk kepentingan politik tertentu. Bahkan, ada ancaman terhadap karier mereka yang berbeda pilihan politik. Hibah digunakan sebagai alat politik, dan penggunaan atribut warna tertentu semakin memperjelas arah dukungan politik tertentu,” paparnya.

Namun, tudingan tersebut langsung dibantah oleh Paslon petahana, Sanjaya. Ia menegaskan bahwa tidak pernah ada tindakan intimidasi seperti yang disampaikan oleh Paslon Nomor Urut 1.

“Tidak ada intimidasi seperti yang disangkakan. Soal pengerahan pegawai dan guru itu hanya asumsi subjektif. Kita ini negara hukum yang sudah dilindungi undang-undang,” kata Sanjaya.

Ia juga menambahkan bahwa semua pelanggaran politik telah diawasi secara ketat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga terkait lainnya.

Debat ketiga ini menjadi momen penting menjelang hari pemungutan suara, dengan masing-masing paslon saling menyampaikan visi dan merespons isu-isu krusial yang berkembang selama masa kampanye. Sementara itu, publik menunggu langkah tegas Bawaslu terhadap berbagai tudingan yang muncul. ay/dx