MANGUPURA, OborDewata.com – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung yang mengagendakan penyampaian Pandangan Umum (PU) fraksi-fraksi tentang penjelasan Bupati Badung terhadap dua ranperda serta rancangan kebijakan umum APBD dan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2025, dari Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Badung terhadap kinerjanya selama tahun 2023.
PU Fraksi yang di bacakan oleh I Wayan Sandra tersebut juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ke-12 kalinya serta sepuluh kali secara berturut-turut, atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kabupaten Badung tahun 2023 .
Wayan Sandra mengatakan, dalam rangka menyusun proyeksi APBD tahun anggaran 2025 agar menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga menjadikan APBD yang realistis, efektif, efisien, produktif dan dapat dipertanggungjawabkan. “Setelah mencermati dan mempelajari secara teliti, seksama dan mendalam, kami Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung dapat menyampaikan tanggapan pada rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2025 dirancang Rp 10,488 triliun lebih yakni meningkat 12,89%. Setara dengan Rp 1,1 triliun lebih dari APBD induk tahun 2024. Untuk belanja daerah pada rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2025 dirancang Rp 10,4 triliun lebih mengalami peningkatan 8,77% setara dengan Rp 845 miliar dari APBD induk tahun 2024,” ujarnya, Jumat (12/7/2024).
Politisi PDI Perjuangan Dapil Kuta Utara tersebut menyatakan, postur dan komposisi rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2025 sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena itu, Fraksi PDI Perjuangan dapat menerima semua program pemerintah dengan melakukan pendalaman terhadap pendapatan asli daerah dan anggaran daerah tahun 2025 dengan tim anggaran pemerintah daerah terkait.
“Kami Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi kinerja pemerintah yang telah mampu mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Badung melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung juga memberikan saran dengan pembangunan infrastruktur yang sudah menyentuh hampir ke seluruh wilayah Badung, ke depan perlu kiranya pemerintah merencanakan pembangunan Taman Kota Mangupura sebagai wajah pintu masuknya ke Kota Mangupura dalam bentuk blueprint atau master plan taman kota Badung. Selain itu, pemerintah lebih fokus lagi dalam penanganan ketersediaan air bagi masyarakat khususnya masyarakat Badung Selatan. mas/dx