DENPASAR, OborDewata.com — Dana pengadaan tanah dari APBN telah dialokasikan Rp 500 miliar untuk pembangunan Tol Mengwi Gilimanuk. Bahkan konstruksi pembangunan Tol juga akan dimulai pada Tahun 2025 mendatang. Ketua Tim Pengadaan Tanah (TPT) Tol Mengwi-Gilimanuk, Johannes Tumpal Panjaitan menjelaskan pengealokasian dana APBN tersebut didapatkan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
“Untuk dana pengadaan tanah dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah dialokasikan Rp 500 miliar,” kata, Johannes.
Sementara angin segar mengenai realisasi pembebasan lahan untuk warga yang berada di Jembrana, Tabanan dan Badung, Johannes mengatakan akan direalisasikan pada Tahun 2025 mendatang.
“(Pembebasan) lahan warga direncanakan di Tahun 2025 akan direalisasikan,” imbuhnya.
Berdasarkan dokumen BPJT, proyek Tol Gilimanuk–Mengwi kini masuk tahap prakualifikasi. Jalan tol sepanjang 96,84 kilometer (Km) ini menelan investasi hingga Rp 25,404 triliun.
“Lingkup proyek tersebut mencakup pendanaan, perencanaan teknis, pengoperasian, pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol serta pelaksanaan konstruksi pada porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” jelas dokumen BPJT yang dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan melintasi tiga kabupaten di Bali. Di antaranya Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung. tim/dx