TABANAN, OborDewata.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, memperingati Hari Puputan Margarana ke-78 dengan melaksanakan persembahyangan dan tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kamis (21/11/2024).
Acara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia. Kegiatan tersebut juga diikuti ratusan Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut), tim pemenangan MS Glowing, serta tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Mulyawan Arya – Putu Agus Suradnyana (Mulya-PAS).
Kehadiran pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ini disambut meriah oleh masyarakat setempat. Tujuh kelompok kesenian Barong Bangkung dari Kecamatan Marga dan penampilan seni Bondres turut memeriahkan acara. Antusiasme masyarakat tampak begitu besar, menunjukkan dukungan mereka terhadap pasangan calon yang dikenal dengan program-program pro-rakyat.
Calon Wakil Bupati Tabanan, I Nyoman Ardika, yang akrab disapa Sengap, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi momen refleksi untuk mengenang jasa para pahlawan.
“Kita sebagai generasi penerus harus selalu ingat dan menghormati perjuangan para pahlawan Kusuma Bangsa. Tanpa mereka, kemerdekaan yang kita nikmati saat ini tidak akan ada artinya,” ujar Ardika.
Ardika menambahkan, tema peringatan tahun ini, “Puputan Margarana Menuju Bali Maju yang Patriotik,” menjadi pengingat pentingnya semangat perjuangan untuk memajukan Bali, khususnya Tabanan.
Ardika juga mengapresiasi partisipasi masyarakat, terutama generasi muda di Kecamatan Marga, yang secara sukarela menghadirkan kesenian lokal untuk menyambut pasangan calon tersebut.
“Tanpa kami minta, masyarakat telah berpartisipasi dengan antusias. Kehadiran seni Barong Bangkung dan Bondres ini menjadi bukti bahwa Tabanan memiliki kekuatan budaya yang harus kita jaga dan kembangkan,” tambah Ardika, yang dikenal sebagai seniman dan pelawak asal Selemadeg Timur.
Ia pun optimis bahwa semangat gotong royong masyarakat ini menjadi langkah awal untuk membawa perubahan nyata di Tabanan.
Acara persembahyangan dan tabur bunga ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada pahlawan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan pasangan calon dengan masyarakat yang mereka harapkan dapat membawa Tabanan ke arah yang lebih baik. ay/dx