Selebritas

Skandal Terungkap, KS Dipacari dari Usia 14 Tahun? Nekat Bundir Usia Muda

Aktor Termahal Korsel Kini Dikecam Dunia
874 Views

SELEB, OborDewata.com  – Skandal aktris dan aktor Korea Selatan kembali menyita perhatian publik dunia. Tak terkecuali di Indonesia.

Aktris cantik Kim Sae-ron, bahkan sampai memilih ulah pati (bunuh diri) di kediamannya pada 16 Februari 2025. Mendiang kelahiran 31 Juli 2000 di Korea Selatan.

Iklan

Kasus ini menjadi perhatian publik, karena munculnya sebuah tayangan di YouTube yang membongkar skandal hubungan Kim Sae-ron dengan aktor kenamaan Korsel, Kim Soo-hyun.

Awal Mula Kasus

Kim Sae-ron adalah aktris muda nan cantik yang sedang naik daun, karena akting apiknya di berbagai film dan serial. Ia terkenal sudah akting sejak kecil dan memiliki paras cantik alami tanpa operasi plastik.

Hanya saja semua berubah 180 derajat, begitu ia terlibat dalam sebuah kecelakaan di Cheongdam-dong. Ia menabrak dalam kondisi mabuk, dan kemudian membuat kerugian yang cukup besar.

Tak berselang lama, kondisi kian memburuk karena Kim Sae-ron terkena cancel culture, atau sanksi sosial atas perbuatannya yang mengemudi dalam kedaan under control itu.

Otomatis hal ini berpengaruh ke karirnya, sehingga ia cukup kesulitan dalam mengambil peran ataupun pekerjaan di dunia selebriti Korsel.

Kondisinya pun kian memburuk, matanya semakin cekung dan tubuhnya semakin kurus. Tambah lagi ia terlilit utang dengan agensi Gold Medalist.

Hal ini yang kemudian memicu aksi nekat ulah pati aktris cantik yang masih muda ini. Banyak netizen menyayangkan hal tersebut, sebab Kim Sae-ron merupakan salah satu aktris andalan Korsel.

Kaitan dengan Kim Soo-hyun

Kaitan kematian Kim Sae-ron dengan Kim Soo-hyun adalah, konon mereka memiliki hubungan spesial sebagai pasangan kekasih.

Mirisnya, aktor termahal di Korsel itu ternyata memacari sang aktris saat dia masih di bawah umur atau masih SMP usia sekitar 15-16 tahun.

Hal ini pun memantik kritik tajam dari berbagai kalangan. Terbongkarnya skandal ini, karena sebelum ulah pati Kim Sae-ron sempat mengunggah foto mesra dengan Kim Soo-hyun.

Namun postingan itu tak lama di IG storynya, sayangnya setelah itu Kim Sae-ron malah kian terhujat oleh Knetz. Padahal menurut keterangan keluarganya, melalui bibinya di sebuah akun YouTube yang viral saat ini.

Tujuan Kim Sae-ron melakukan itu, karena adanya tuntutan pembayaran utang 700 juta Won dari agency Gold Medalist ke sang aktris. Terkesan mendesak dan harus segera.

Kim Sae-ron pun bingung, karena ia masih dalam situasi cancel culture sehingga harus hiatus dari dunia hiburan. Bahkan ia sempat sampai harus bekerja di cafe, demi menyambung hidup.

Namun tentu saja tekanan tak hilang begitu saja, sampai akhirnya Kim Sae-ron berusaha menghubungi Kim Soo-hyun untuk meminta keringanan. Tapi sang aktor hilang bak tertelan bumi.

Maka dari itu, kabarnya Kim Sae-ron terpaksa mengunggah foto kebersamaan mereka dengan tujuan agar Kim Soo-hyun bisa menghubungi dia balik. Namun nyatanya malah sang aktris tambah tertekan.

Kabar lainnya, aktor kenamaan Korsel Won Bin bahkan bersedia membayar utang Kim Sae-ron itu, namun konon terjadi penolakan dari Gold Medalist.

Bibi mendiang pun membongkar, bahwa agensi Gold Medalist yang notabene milik Kim Soo-hyun juga mengeksploitasi Kim Sae-ron.

Sang aktris masuk ke sana tanpa kontrak yang jelas, dan kerap membantu dalam memilih talent serta melatih mereka secara cuma-cuma.

Namun nyatanya, begitu Kim Sae-ron tersandung kasus, ia terbuang begitu saja tanpa ampun dan bahkan harus membayar utang miliaran dalam waktu singkat.

Bahkan sampai ia meninggal dunia, Kim Soo-hyun tidak datang menampakkan diri, malah beberapa hari kemudian muncul dalam sebuah variety show.

Banyak netizen yang menyayangkan tindakan Kim Soo-hyun, memperalat anak di bawah umur untuk berkencan dan mengeksploitasi kemampuannya sedemikian rupa.

Namun ada pula yang menyalahkan keluarga Kim Sae-ron, yang memang jika sudah tahu anaknya berhubungan dengan pria dewasa namun tetap terbiarkan begitu saja.

Kita simak saja kelanjutan skandal ini, dan semoga tidak ada lagi kasus serupa di masa mendatang. (SHA)