MANGUPURA, OborDewata.com – Jumlah perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD Badung pada pemilihan legislatif beberapa waktu lalu hanya tiga kursi. Karena itu, partai berlambang mercy ini dipastikan tidak bisa membentuk satu fraksi secara mandiri. Karena itu, banyak muncul spekulasi, ke mana anggota DPRD Badung dari Partai Demokrat ini akan bergabung.
Ada dua spekulasi yang berkembang. Pertama, anggota DPRD Badung dari Partai Demokrat akan bergabung membentuk fraksi dengan Partai Gerindra. Hal ini didukung fakta bahwa sebelumnya Partai Gerindra dan Demokrat bergabung membentuk Fraksi Badung Gede (Gerindra-Demokrat). Pertimbangan lain, bersama Gerindra dan partai lainnya, Demokrat adalah anggota dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Jika harus linier, tentu saja sangat pas jika Demokrat bergabung dengan Fraksi Gerindra karena sudah mampu membentuk satu fraksi secara mandiri.
Namun rupanya, spekulasi yang berkembang ini terbantahkan oleh spekulasi lainnya. Anggota DPRD Badung dari Partai Demokrat bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan yang saat ini jumlah kursinya mayoritas yakni 27 dari 45 anggota DPRD Badung.
Spekulasi yang kedua tidak ditampik oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung yang juga Ketua Sementara DPRD Badung Putu Parwata. “Bisa di-release, Demokrat hampir pasti bergabung ke Fraksi PDI Perjuangan,” tegas Putu Parwata, Selasa (6/8/2024). Jika ini terjadi, dipastikan anggota Fraksi PDI Perjuangan kian gemuk menjadi 30 kursi, 27 kursi PDI Perjuangan dan 3 kursi Partai Demokrat.
Dihubungi terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Badung Made Sunarta tak menampik pernyataan Putu Parwata. Menurutnya, pilihan bergabung ke PDI Perjuangan tentu dengan pertimbangan kuat dan matang dan Demokrat ingin lebih berperan di komisi yang mengurusi masalah-masalah teknis.
Pilihan untuk bergabung ke Fraksi PDI Perjuangan memungkinkan Demokrat bisa berbuat lebih banyak untuk kepentingan masyarakat. Jika bergabung ke PDI Perjuangan, ujar Wakil Ketua DPRD Badung periode 2019-2024 tersebut, Demokrat berpeluang memperoleh jatah menjadi pimpinan komisi. “Karena pekerjaan teknis ada komisi, tentu saja Demokrat bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat,” tegasnya lagi. mas/dx