TABANAN, OborDewata.com – Program angkutan siswa gratis yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Tabanan resmi mulai beroperasi pada Senin, 5 Mei 2025. Layanan ini menggunakan 242 armada yang terdiri dari angkutan kota (angkot) dan bus mini untuk melayani para pelajar tingkat SMP di seluruh kecamatan di Tabanan.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan, I Made Murdika, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, sekaligus memberikan kemudahan akses transportasi ke sekolah.
“Kami harapkan layanan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa. Ini adalah salah satu upaya nyata kami untuk menciptakan transportasi yang aman dan terjangkau,” ujarnya, Senin (5/5).
Ia menjelaskan bahwa seluruh trayek dan titik penjemputan telah ditentukan sebelumnya, disesuaikan dengan lokasi sekolah dan domisili para siswa. Misalnya, trayek menuju SMPN 3 Baturiti dimulai dari Banjar Kambangan – Tinungan, dan berakhir di sekolah tersebut. Untuk rute menuju SMPN 1 Kerambitan, armada melayani jalur Kelating – Kerambitan – Penarukan dengan empat bus kecil. Sedangkan rute ke SMPN 3 Tabanan melalui wilayah Sanggulan dilayani oleh tiga unit angkot.
“Dengan trayek yang sudah terstruktur, layanan antar-jemput siswa akan lebih terorganisir dan efisien,” tambahnya.
Pengoperasian angkutan ini dilaksanakan oleh Perum DAMRI Denpasar, sebagai pemenang tender yang diumumkan pada 11 April 2025. Nilai kontrak mencapai Rp 9,44 miliar dengan masa pelaksanaan selama delapan bulan. ga/sathya