DENPASAR, OborDewata.com – Selama menjabat sebagai Gubernur Bali, Wayan Koster menjalankan beberapa pembangunan infrastruktur di Bali. Hal tersebut ia ungkapkan pada, Rakor Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten Se-Bali, Rabu 12 Maret 2025 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.
Infrastruktur pertama yang akan dibangun adalah Restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih dimulai pada Tahun 2026. Restorasi ini berfungsi agar semua pelinggih di Pura Besakih terlihat bagus, sebab selama ini banyak pelinggih yang berjamur, dan sudah reyot. “Dibiarkan terus padahal kita terus nunas anugerah dilinggihnya jadi harus dibagusin supaya Ida Batara sayang sama kita semua,” ucap, Koster.

Juga melakukan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali yang akan dimulai pada Tahun 2025 akhir. Kata Koster, banyak sekali pihak ketiga yang mau bekerjasama untuk membangun Pusat Kebudayaan Bali. Ia menuturkan masih mencari pihak ketiga yang terbaik, yang tidak semata mencari untung bagi dirinya tapi juga memiliki idealisme dan niat baik menjaga Bali. Selanjutnya melanjutkan pembangunan Turyapada Tower, body Turyapada Tower sudah selesai dibangun dan kawasannya mulai dibangun diprediksi pada pertengahan Tahun 2026 sudah selesai.
Infrastruktur selanjutnya, pembangunan gedung parkir di Pura Batur agar tidak terjadi kemacetan lagi ketika para pemedek melakukan persembahyangan di Pura Batur.
Nantinya akan ada pembangunan jalan baru menghubungkan Pura Batur ke Pura Besakih juga membangun banyak jembatan untuk mencegah kemacetan. Selain itu juga akan dibangun jalan baru Sang Hyang Ambu untuk menghubungkan Kabupaten Klungkung dan Karangasem, bagian daripada jalan lingkar Bali yang akan melintasi terowongan 200 meter, sehingga kemacetan ditikungan dapat dicegah. Juga akan dibangun infrastruktur jalan baru yang akan menghubungkan Karangasem dan Buleleng. Kata Koster ini merupakan jalan baru yang cukup panjang.
“Kalau ini dibangun maka Karangasem akan menyala juga, sekarang Karangasem masih gelap, termasuk Amed nya. Jalan shortcut titik 9-10 Singaraja Mengwitani tahun ini tengah tahun tender berlanjut, kalau sudah selesai Tahun 2026 dilanjutkan dititik 11-12 dan kita akan siapkan bus listrik dari Buleleng ke Denpasar berangkat pagi pulang sore,” bebernya.
Selanjutnya pembangunan Pelabuhan Amed, kata Koster ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Bali Timur. Terlebih Amed merupakan kawasan wisata yang memiliki daya tarik. Pelabuhan Sangsit Buleleng juga akan dijadikan kawasan terpadu, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi destinasi wisata di Buleleng Timur.
Sementara untuk Kota Denpasar akan dibangun jalan baru dikawasan Sunset Road hingga Jalan Mahendradatta. Jalan baru Gatsu hingga Canggu, underpass baru Jalan Ahmad Yani Denpasar, underpass baru Jalan Tohpati, hingga underpass Jimbaran. Juga akan dibangun gedung parkir Sanur untuk atasi kemacetan di Bypass Sanur. Juga jalan shuttle dari gedung parkir menuju Pelabuhan Sanur, yang dikerjakan pada Tahun 2026 sampai Tahun 2027. Serta pembangunan jalan baru simpang Akasia-Padang Galak.
“Pembangunan pusat olahraga Bali di kabupaten Bangli, ini inisiatif Pak Bupati Bangli tapi akan dijadikan program Pemprov Bali kerjasama dengan Pemkab Badung. Nanti kita kelola profesional nanti bisa dapat duit kita, supaya Bangli menyala juga,” paparnya.
Sedangkan untuk Jalan Tol Mengwi Gilimanuk Koster prediksikan akan berjalan, setelah ia bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum pada 17 Maret 2025 mendatang untuk memastikan pola pembangunan jalan tol ini. Pembangunan subway, Koster tekankan harus berjalan untuk mengatasi kemacetan di Denpasar, Badung dan Gianyar.
“Infrastruktur ini sudah kami bahas bersama Pak Bupati Badung dan Sekda, Walikota, Wakil Walikota dan Sekda, 3 hari yang lalu. Jadi akan sharing pembiayaan, Provinsi, Badung dan Denpasar. Program ini harus berjalan paling lambat Tahun 2028 selesai buruknya Tahun 2029 sudah harus selesai, berbagi tugas,” terangnya.
Nantinya pembangunan infrastruktur di Besakih, Parkir Pura Batur akan diemban oleh Pemerintah Provinsi Bali. Underpass Jimbaran dan Jalan Gatsu-Canggu akan diemban Pemerintah Kabupaten Badung. Dan Parkir Sanur dan underpass Tohpati Denpasar akan diemban oleh Pemerintah Provinsi Bali sharing dengan Pemerintah Kota Denpasar.
“Dan kita berupaya juga masa tidak ada dari Kementerian, saya akan sampaikan ke Kementerian PU tanggal 17 Maret supaya ada lah oleh-oleh untuk Bali, paling tidak tol Mengwi Gilimanuk ada skema dari APBN,” tutupnya. ri/sathya