Ekonomi Bisnis

PT Jamkrida Bali Mandara Berkomitmen Majukan UMKM Lokal Bali

896 Views

DENPASAR, OborDewata.com – Guna memajukan ekonomi daerah, PT Jamkrida Bali Mandara yang beralamat di Jalan Surapati no.8, Dangin Puri, Denpasar menunjukan keseriusannya dengan bekerjasama BPR milik Pemkab Gianyar melalui program KURDAGAS (Kredit Usaha Rakyat Daerah Keluarga Pra Sejahtera) dimana dalam pendanaannya didanai oleh APBD Gianyar, untuk keluarga pra sejahtera yang mempunyai usaha produktif seperti halnya para pedagang  canang atau tukang banten maupun jenis usaha lainnya. 

Dalam pelaksanaan KURDAGAS tersebut dilakukan oleh BPR milik Pemkab Gianyar dan sebagai penjamin KURDAGAS adalah PT Jamkrida Bali Mandara sendiri, dalam platform kreditnya dimulai dari Rp5 juta sampai dengan Rp50 juta. Diakui Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara, I Ketut Widiana Karya, SE., MBA., mengakui dalam kredit tersebut nantinya Jamkrida sendiri sebagai penjamin, maka dari untuk seleksi pengajuan KURDAGAS tersebut sangat ketat dengan syarat harus memiliki Kartu Pra Sejahtera.

“Dengan adanya KURDAGAS tersebut dijadikan contoh nasional oleh OJK dan di TPKAD sendiri menjadi program unggulan,” ujarnya pada Senin (29/7/2024).

Ditambahkan Ketut Karya, sejatinya dengan adanya KURDAGAS sendiri untuk mempercepat akses keuangan daerah, dan meningkatkan pertumbuhan UMKM di daerah tersebut, dan hal ini juga sudah berdasarkan Perda Pendirian Jamkrida yakni sebagai penjaminan UMKM dan menjadi tugas pokok Jamkrida. “KURDAGAS ini merupakan sebagai bentuk dukungan PT Jamkrida Bali Mandara dalam mempercepat akses keuangan daerah,” paparnya.

Efek berjalannya KURDAGAS ini, diakui Ketut Karya menjadi percontohan untuk kabupaten lain, dan Kabupaten Badung sendiri mengikuti langkah jejaknya. Hanya saja, Kabupaten Badung tidak memiliki BPR tetapi menggunakan Bank BPD Bali dengan program Sidhi Kumbara, dan menariknya nasabah UMKM dalam pengembalian kredit cukup membayar pokoknya saja tidak dikenakan bunga pinjaman. Maka dari itu sosialisainya harus benar bagus untuk pelaksanaanya. “Begitu juga dengan Kabupaten Bangli dimana kerjasama dengan PT Jamkrida Bali Mandara dikhususkan pada TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dengan Program Kredit Pekerja Migran Indonesia dan Jamkridalah sebagai penjamin kreditnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, capaian kinerja pada semester I 2024 diakui Ketut Karya sudah melampaui dari target yang telah ditetapkan, dan pihaknya juga sudah mempersiapkan cadangan bisnis lainnya yang sesuai dengan POJK, dimana pada total pendapatannya mencapai 132% dengan realisasi Rp29.982.441.286. dan pihaknya pun juga sangat optimis target capaian di 2024 bisa tercapai. “Kita pada target 2024 sangat optimis bisa tercapai,” ucap Ketut Karya pria kelahiran Abian Semal, Badung.

Bahkan Ketut Karya pada semester II nanti pihaknya akan lebih menggenjot pengembangan bisnis dengan penjaminan untuk proyek. Pasalnya, proyek pemerintah saat ini perkembangannya cukup baik dibandingkan pada tahun sebelumnya. “Di Bali sendiri pertumbuhan ekonomi sekarang cukup besar dan sudah mencapai nasional,” akuinya.

Perlu diketahui saaat ini  PT Jamkrida Bali Mandara dalam rangka pengembangan bisnis dan seijin PSP serta OJK telah memiliki perusahaan pembiaayaan dengan mengakuisisi PT SBV dengan nama baru, yaitu PT BDF Ventura. Dan yang terbaru PT Jamkrida Bali Mandara ditugaskan oleh PSP untuk melakukan kerjasama dengan PT SBDJ yaitu cucu perusahaan PT Jamkrida Bali Mandara dalam rangka  pembangunan transportasi berbasis kereta di Bali. sathya/dx