DENPASAR, OborDewata.com – Banyak pemedek diprediksi akan tangkil saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh yang akan dilaksanakan pada Sabtu 12 April 2025, Nyejer selama 21 hari sampai dengan Sabtu 3 Mei 2025.
Kepala Badan Pengelola Besakih, Gusti Lanang Muliarta mengatakan untuk membantu para pemedek dibutuhkan 700 ojek. saat ini jumlah ojek di kawasan Pura Besakih kurang lebih sebanyak 230 ojek sehingga perlu tambahan.
“Kami butuh 700 ojek untuk pelayanan saat ini reguler sudah 230 sehingga perlu tambahan. Tambahan dari Desa Adat Besakih dan Pragunung. Kita hanya bolehkan Desa Adat Besakih dan Pragunung di luar itu kita larang,” katanya pada, Rabu 2 April 2025.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, ojek ini nantinya akan memakai seragam dan rompi khusus juga pakaian kaos yang dipakai selama karya. Harga ojek juga akan dibuat standar kemanapun tarifnya Rp 10 ribu. Terdapat lima pos penjagaan diantaranya pos Kedungdung, Manik Mas, Dalam Puri, Ulun Setra dan Setra Sekah.
“Memang disitu pusat keramaian. Ketertibannya kita minta pak polisi dan Satpol PP untuk salah satu isu kebut kebut itu kita hindari kita juga. Jalan semua ke samping, kiri kanan. tidak melalui margia agung, kita larang ojek masuk area margia agung. Itu kita lakukan penertiban maupun pelancaran, pelayanan untuk ojek,” paparnya.
Sementara untuk kendaraan roda empat dari arah Kedungdung dan Manik Mas akan diarahkan ke lapangan dibawah.
“Kami juga ada alternatif parkir pribadi sampai ulun setra punya pemda kami akan manfaatkan sehingga kelancaran terjaga,” tutupnya. sar/sathya