OborDewata.com, JEMBRANA- Kecelakaan maut merenggut nyawa Gusti Komang Suardika (37) dan putranya yang berusia 14 tahun. Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat (25/7/2025) malam. Keduanya tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor Kawasaki Ninja mereka hilang kendali. Motor tersebut menabrak pos kamling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk KM 71-72, Desa Pulukan, Pekutatan, Jembrana.
“Salah satu warga bahkan mendengar suara knalpot bising dari sepeda motor tersebut,” ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, Sabtu (26/7/2025).
Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 22.00 WITA ini diduga kuat akibat kecepatan tinggi. Pengendara juga diduga hilang kendali. Sepeda motor tanpa plat nomor itu melaju kencang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
“Gusti Komang Suardika mengalami luka robek di bagian kepala, sementara anaknya mengalami luka parah di bagian kepala,” tambah Iptu Aldri Setiawan.
Setibanya di lokasi kejadian, yang merupakan tikungan dengan kondisi jalan basah usai hujan gerimis, korban tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Sepeda motor oleng, terjun ke gorong-gorong, lalu menghantam pos kamling dengan keras. Benturan dahsyat tersebut membuat sepeda motor dan kedua korban terpental. Bahkan, keduanya menabrak pondasi rumah warga.
“Pihaknya mengimbau kepada pengendara selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berhati-hati untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan,” pungkas Iptu Aldri Setiawan.
Akibat kecelakaan ini, sepeda motor Kawasaki Ninja mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang. Naas bagi ayah dan anak itu. Keduanya mengalami luka berat di bagian kepala dan langsung dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah kedua korban segera dibawa ke Puskesmas Pekutatan, tempat pihak keluarga menunggu untuk mengurus proses selanjutnya. ga



