Berita

WNA Korsel yang Tersesat di Gunung Agung Ditemukan Tewas, Jangan Naik Gunung Akhir & Awal Tahun

879 Views

KARANGASEM, OborDewata.com – WNA Korea Selatan (Korsel) yang hilang di Gunung Agung akhirnya ketemu.

Pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban WNA asal Korea Selatan yang sebelumnya sempat hilang saat melakukan pendakian di Gunung Agung, Karangasem, Bali pada Kamis 2 Januari 2025.

Sayangnya penemuan Kyung Dam Oh (31) pada ketinggian 2.200 Mdpl dalam keadaan meninggal dunia pukul 10.00 WITA.

“Tim Search Rescue atau SRU 1 yang bergerak dari Pura Pasar Agung sekitar pukul 07.00 Wita melihat tubuh korban posisi tertelungkup saat penyisiran di jalur pendakian pasar Agung.

Posisi jenazah berada kurang lebih 100 meter di bawah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, pada Jumat 3 Desember 2024.

Jangan mendaki akhir dan awal tahun

Di Indonesia, kegiatan mendaki gunung pada akhir tahun (tahun baru) seringkali tidak disarankan atau bahkan dilarang oleh pihak berwenang karena beberapa alasan:

Alasan Utama

1. Keselamatan: Cuaca buruk seperti hujan lebat, angin kencang, dan kabut tebal pada akhir tahun dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Kepadatan: Banyaknya pendaki pada akhir tahun menyebabkan kepadatan yang berlebihan, meningkatkan risiko kecelakaan dan kesulitan evakuasi.
3. Kondisi Jalur: Jalur pendakian seringkali licin dan berlumpur akibat hujan, membuatnya lebih berbahaya.

Alasan Lain

1. Pengawasan: Sulitnya pengawasan terhadap pendaki karena jumlah yang besar.
2. Fasilitas: Keterbatasan fasilitas pendukung seperti penginapan, makanan, dan pertolongan pertama.
3. Lingkungan: Kerusakan lingkungan akibat kegiatan pendakian yang tidak terkontrol.
4. Kesiapsiagaan: Kurangnya kesiapsiagaan pendaki dalam menghadapi situasi darurat.

Aturan dan Larangan

1. Perhutani dan Balai Taman Nasional seringkali mengeluarkan peraturan larangan mendaki gunung pada akhir tahun.
2. Pemerintah daerah juga dapat mengeluarkan peraturan serupa untuk melindungi keselamatan pendaki dan lingkungan.

Tips

1. Periksa cuaca dan kondisi jalur sebelum mendaki.
2. Pastikan Anda memiliki pengalaman dan kesiapsiagaan yang memadai.
3. Ikuti aturan dan peraturan yang berlaku.
4. Pilih waktu yang lebih aman untuk mendaki.

Sumber:
– Perhutani
– Balai Taman Nasional
– Pemerintah Daerah
– BMKG. sha/dx