TABANAN, OborDewata.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, mengusung program unggulan di sektor pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengurangan biaya produksi dan peningkatan hasil panen. Program ini juga dirancang agar petani bisa menjual gabah di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sehingga keuntungan mereka dapat lebih optimal.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Mulyadi-Ardika berkomitmen untuk menyediakan bibit unggul bagi para petani, termasuk bibit hibrida yang mampu menghasilkan 8 hingga 12 ton per hektar. Distribusi bibit akan dilakukan sesuai musim tanam setiap subak, disertai dukungan pupuk bersubsidi.
“Selain subsidi dari pemerintah pusat dan provinsi, Pemkab Tabanan juga akan menambah subsidi sehingga pupuk bisa diberikan secara gratis kepada petani,” ujar Mulyadi. Ia menambahkan, Pemkab akan secara bertahap mengurangi penggunaan pupuk urea dan menggantinya dengan pupuk organik. Pupuk organik ini akan diproduksi dari pengolahan sampah di TPA Sembung, yang diolah langsung oleh pemerintah daerah.
Tak hanya bibit dan pupuk, pasangan ini juga menyiapkan program subsidi harga gabah sebagai perlindungan terhadap fluktuasi harga pasar. Subsidi akan diberikan apabila harga gabah turun drastis hingga di bawah HPP yang ditetapkan, sehingga petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak.
Melalui program ini, pasangan Mulyadi-Ardika berharap bisa memberikan solusi konkret bagi permasalahan petani di Tabanan, sekaligus menjamin pendapatan yang stabil melalui peningkatan produktivitas dan perlindungan harga hasil panen di pasar. ay/dx