Berita

Tutup Bali Great Sale 2024, Wamendag Roro Soroti Pentingnya Promosi Penjualan bagi Ekonomi Indonesia

881 Views

BADUNG, OborDewata.com – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi Bali Great Sale 2024 yang telah berlangsung semarak selama sebulan. Ia meyakini, promosi penjualan di pusat perbelanjaan tersebut merupakan bagian penting dalam mendongkrak ekonomi Indonesia, khususnya Bali.

Demikian disampaikan Wamendag Roro dalam penutupan Bali Great Sale 2024 yang digelar Sidewalk Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali pada hari ini, Rabu (15/1). Turut hadir dalam acara tersebut Pj. Gubernur Provinsi Bali Sang Made Mahendra Jaya, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Sudarsana, Kepala Kanwil IV Bank Central Asia Harijanto, Ketua Umum Asosiasi
Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, dan Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) Bali Gita Sunarwulan.

Wamendag Roro didampingi Direktur Bina Usaha Perdagangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno.

“Promosi di pusat perbelanjaan seperti Bali Great Sale 2024 menjadi bagian penting dalam mendongkrak ekonomi Bali. Pusat perbelanjaan sebagai tempat berkumpulnya para peritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga. Oleh karenanya, pemerintah berupaya hadir guna mendorong pelaku usaha ritel dan pusat perbelanjaan, serta UMKM
agar tumbuh dan berkembang,” kata Roro.

Kementerian Perdagangan juga mendukung upaya untuk mendorong masyarakat berbelanja di Indonesia saja dengan pilihan produk yang menarik dan variasi skema
pembelian.

Bali Great Sale 2024 berlangsung serentak pada 15 Desember 2024-15 Januari 2025 dan diikuti 12 mal anggota APPBI DPD Bali. Bali Great Sale 2024 mengangkat nilai UMKM Bali dengan memberikan area untuk bazar UMKM dan potongan harga dari penyewa (tenant) besar di setiap mal. Selain itu, Bali Great Sale 2024 meningkatkan partisipasi wisatawan dan warga Bali yang mengunjungi pusat belanja, terlebih pada momen Natal dan Tahun Baru yang mengalami lonjakan pengunjung.

Wamendag Roro menekankan, sektor ritel merupakan kontributor signifikan bagi perekonomian. Sektor ritel menyumbang porsi substansial terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia lewat pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencapai 51,9 persen PDB di kuartal-III 2024 dan menjadi pilar utama lapangan kerja di seluruh negeri.

“Kementerian Perdagangan berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan capaian saat ini patut kita apresiasi bersama. Berdasarkan rilis terakhir Badan Pusat Statistik, ekonomi kita tetap tumbuh positif 4,95 persen year-on-year pada kuartal III-2024 dan meningkat 1,5 persen secara kuartal (q-to-q),” ujarnya.

Wamendag Roro mengharapkan, angka tersebut naik dalam laporan kuartal IV-2024 dengan dibantu kontribusi Bali Great Sale 2024. Angka tersebut termasuk juga dari kegiatan seperti Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon yang diselenggarakan APPBI dan HIPPINDO, serta dikolaborasikan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI). BINA Diskon 2024 telah menyumbang total transaksi sebesar Rp25,4 triliun atau meningkat 15 persen dari 2023. tim/dx