KLUNGKUNG, OborDewata.com – Adanya kebersamaan dan gotong royong krama Desa Pekraman Sema Agung, yang setiap tahunnya rutin melaksanakan pujawali yang diawali dengan Melasti Makekobok Nangluk Desa tepatnya setiap Purnama Kedasa, diapresiasi Tokoh Masyarakat asal Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, I Wayan Sumardika.
Dimana kehadiran I Wayan Sumardika menghadiri sekaligus melaksanakan persembahyangan di Pura Melanting Desa Pekraman Sema Agung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, Senin (25/3).
Ia hadir bersama anggota DPRD Klungkung, I Made Satria. Usai melaksanakan persembahyangan bersama, Sumardika yang merupakan Ketua Tim Hukum DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Klungkung tersebut mengungkapkan bahwa kehadirannya tersebut adalah bagian dari swadharma umat Hindu serta sebagai tokoh masyarakat.
“Ini menjadi penting karena memelihara dan melestarikan adat, agama, dan budaya adalah sebuah hal yang mutlak yang harus kita lakukan,” tegasnya.
Sementara itu anggota DPRD Klungkung asal Nusa Penida, I Made Satria mengatakan bahwa digelarnya prosesi Melasti Makekobok Nangkluk Desa tidak hanya sekedar menjalankan apa yang sudah ada namun juga bagian dari merawat warisan leluhur agat tetap lestari. “Dan bisa terus diwariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar prinsip kebersamaan dan gotong rotong selalu dipegang teguh oleh krama sehingga prosesi ini berjalan dengan baik. ast/sathya