Berita

Sepekan Hujan di Bali, BPBD Catatkan 5 Korban Jiwa, Kerugian Rp 1 Miliar

876 Views

DENPASAR, OborDewata.com  – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin serta BPBD kabupaten/kota se-Bali merilis data akibat cuaca ekstrem yang melanda Bali dari tanggal 9 hingga 15 Desember 2024.

menjabarkan, akibat cuaca ekstrem di Bali mengakibatkan sedikitnya 168 kejadian yang menimbulkan korban jiwa 5 orang dan kerusakan sedikitnya 1,085 miliar rupiah.

“Rangkuman kejadian dan penanganan tersebut diantaranya kejadian angin puting beliung tercatat di 4 titik di berbagai kabupaten/kota, dengan rincian di Kabupaten Jembrana pada 3 titik serta Kota Denpasar pada 1 titik. Atap rumah roboh terjadi di 2 titik di Kabupaten Jembrana pada 1 titik dan Kabupaten Karangasem pada 1 titik,” ucap, Rentin pada, Senin (16/12/2024).

Kejadian bangunan roboh tercatat di 4 titik, dengan rincian di Kabupaten Jembrana pada 2 titik dan di Kabupaten Bangli pada 2 titik. Bencana banjir terjadi di 1 titik di Kabupaten Bangli terdapat 1 orang korban jiwa. Juga kejadian banjir bandang tercatat di 1 titik Kabupaten Karangasem. Kejadian dahan pohon patah terjadi di 3 titik di Kabupaten Karangasem pada 1 titik dan Kabupaten Jembrana pada 2 titik.

Juga terjadi kebakaran gedung dan pemukiman tercatat di 2 titik di Kabupaten Jembrana pada 1 titik dan Kabupaten Badung pada 1 titik. Kejadian orang tersambar petir di 1 titik di Kota Denpasar terdapat 1 orang korban jiwa. Kejadian pohon tumbang di 142 titik mengakibatkan korban jiwa 2 orang dengan rincian di Kabupaten Badung pada 8 titik, Kabupaten Bangli pada 7 titik, Kabupaten Buleleng pada 12 titik, Kabupaten Gianyar pada 26 titik, Kabupaten Jembrana pada 16 titik, Kabupaten Karangasem pada 39 titik, Kabupaten Klungkung pada 18 titik, Kota Denpasar pada 3 titik dan Kabupaten Tabanan pada 13 titik.

Kejadian senderan jebol tercatat di 3 titik, dengan rincian di Kabupaten Gianyar pada1 titik, Kabupaten Tabanan pada 1 titik dan Kabupaten Badung pada 1 titik. Kejadian tanah longsor tercatat di 4 titik mengakibatkan korban jiwa 1 orang, dengan rincian Kabupaten Jembrana sebanyak 3 titik dan Kabupaten Karangasem pada 1 titik. Serta kejadian tembok roboh di 1 titik di Kabupaten Buleleng.

Berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian II Desember 2024 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali sudah memasuki musim hujan. Warga diimbau untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.

“Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana,” tutupnya. tim/dx