TABANAN, OborDewata.com – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, akan menyajikan festival seni budaya bertajuk Culture of Ulun Danu Beratan. Acara spesial ini akan berlangsung selama dua minggu, mulai 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Festival budaya ini menghadirkan rangkaian pertunjukan seni tradisional, termasuk Tari Kecak yang menceritakan legenda Ulun Danu Beratan, serta tari kreasi lainnya. Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk memberikan pengalaman budaya yang berkesan bagi wisatawan.
“Kami ingin menyuguhkan Tari Kecak dengan sentuhan cerita legenda Ulun Danu Beratan. Selain itu, ada pula beragam tari kreasi sebagai daya tarik tambahan,” ujar Sukarata pada Selasa (17/12/2024).
Pertunjukan budaya ini tidak hanya digelar di kawasan DTW Ulun Danu Beratan, tetapi juga di The Blooms Garden yang berlokasi tidak jauh dari destinasi utama. Dua tempat wisata tersebut akan menjadi panggung bergantian untuk parade budaya, memberikan pilihan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan seni tradisional dalam suasana alam yang menakjubkan.
Sukarata menjelaskan bahwa acara ini melibatkan seniman lokal dari 18 desa adat yang tergabung dalam Gebog Pesatakan Ulun Danu Beratan di Kecamatan Baturiti. Partisipasi para seniman lokal ini sekaligus menjadi upaya melestarikan seni dan budaya Bali.
Dengan penyelenggaraan festival ini, pihak pengelola DTW Ulun Danu Beratan berharap jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat selama momen libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami berharap parade budaya ini mampu menarik lebih banyak wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden, sehingga pengalaman liburan mereka semakin berkesan,” tambah Sukarata.
Festival seni budaya ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media untuk memperkenalkan keindahan budaya Bali kepada pengunjung dari berbagai daerah dan mancanegara. Bagi wisatawan yang berencana menikmati suasana liburan di Bali, festival ini menjadi salah satu agenda yang sayang untuk dilewatkan. tim/dx