JIMBARAN, OborDewata.com – Petahana Calon Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan bahwa pembangunan Tower Turyupada seluruhnya menggunakan tenaga ahli dari Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud). Hal itu disampaikan Wayan Koster didampingi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) I Nyoman Giri Prasta saat Uji Publik Pilkada Bali 2024 digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud pada Jumat (11/10/2024) di Auditorium Widya Sabha Kampus Unud, Jimbaran.
Dikonfirmasi usai acara, Wayan Koster menjelaskan bahwa pengerjaan salah satu bangunan monumental di Indonesia ini seluruhnya dikerjakan putra daerah Bali. “Titiyang ingin buktikan kalau Bali itu memiliki sumber daya manusia (Bali) yang juga unggul, selain seni budayanya yang sangat luar biasa sehingga dikenal dunia,” ujarnya.
Ia lalu menyebutkan bahwa pembangunan tower yang terletak di Bali Utara itu melibatkan sejumlah pakar mulai dari ahli informatika, Teknik sipil, arsitektur dan elektro. “Semuanya dari Fakultas Teknik Unud itu. Untuk itu, saya ke depan akan memberikan perhatian lebih serius lagi kepada pendidikan khususnya pendidikan tinggi. Nantinya, bisa lewat kebijakan maupun anggaran. Kami sedang pikirkan itu,” terangnya.
Dengan begitu, lanjut Wayan Koster, akan lebih mendorong dalam percepatan peningkatan kualitas SDM lokal Bali yang akan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. “Peningkatan kualitas SDM lokal Bali harus menjadi prioritas utama dalam membangun Bali ke depan,” tegasnya.
Untuk itu, Wayan Koster berkomitmen akan melibatkan pihak perguruan tinggi apabila terpilih kembali untuk jabatan gubernur Bali periode 2025-2030. “Selain kampus Unud, saya juga akan menggandeng kampus lainnya di Bali,” sebutnya.
Koster-Giri Komit Kolaborasi dengan Unud Bangun Bali Saat sesi pemalaran visi misi, Pasangan Calon (Paslon) Nomor 2 Gubernur-Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menegaskan akan tingkatkan kolaborasi dengan Universitas Udayana (Unud) untuk pembangunan Bali ke depan.
Wayan Koster mengungkapkan bahwa saat dirinya menjabat gubernur Bali 2018-2023 telah melibatkan para ahli dari kampus terbesar di Pulau Dewata itu dalam pembangunan Tower Turyupada. Ia menyebutkan bahwa tower yang terletak di Kabupaten Buleleng itu akan menjadi destinasi wisata baru tingkat dunia yang akan mendatangkan kunjungan banyak turis ke Bali sebagaimana Menara Eiffel di Paris, Prancis atau lima tower lainnya di dunia.
“Tower Turyupada segera di-launching. Nantinya selain menyelesaikan masalah blank spot dan telekomuniasi juga akan menjadi destinasi wisata baru berkelas dunia yang akan mendatangkan sumber baru bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemprov Bali,” terangnya.
Ia lalu menyebutkan bahwa pembangunan tersebut melibatkan para ahli dari Unud. “Semua ahlinya orang lokal dari Unud. Ahli Teknik Arsitek, ahli Infomarika, ahli Teknik Sipil dan ahli Teknik Elektro, semuanya dari Unud. Jadi ini karya putra daerah,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya komit akan lebih meningkatkan kolaborasi dengan kampus tertua di Pulau Dewata itu dalam pembangunan Bali ke depan untuk masa jabatan gubernur periode keduanya. Di antaranya dalam upaya peningkatan manajemen dan kualitas SDM Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Selain itu juga dalam pengembangan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali.
“Kita tahu Unud punya banyak unggul dan ahli, nanti dalam keterlibatan pengembangan BRIDA, mulai dari mahasiswa dan para ahlinya akan kami tingkatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden BEM Unud Wayan Tresna Suardiana berharap agar pemimpin Bali lebih meningkatkan keterlibatan mahasiwa dalam pembangunan Bali ke depan. “Kami berharap mahasiswa dilibatkan dalam pembangunan Bali ke depan. Meski kami minim pengalaman namu diajak diskusi untuk kemajuan Bali, kami sebagai Gen Z sebetulnya juga punya gagasan terobosan inovatif, ” pintanya. mas/dx