DENPASAR, OborDewata.com – Setelah Pemerintah Australia mengimbau warganya tak datang ke Bali karena kasus DBD yang tinggi, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana (Gus Agung) mengklarifikasi hal tersebut.
Menurut Gus Agung, berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Bali, dan Perkumpulan Kedokteran Wisata Indonesia wilayah Bali Kasus Demam Berdarah kata, memang terjadi setiap tahun, terutama pada musim penghujan, dan tahun ini terdapat peningkatan jumlah kasus dibandingkan tahun lalu. Demam berdarah di Provinsi Bali masih menunjukkan bahwa kondisi ini dalam kategori terkendali.
“Pemerintah dan jajaran kesehatan di Bali telah menangani setiap kasus sesuai dengan standar pengobatan nasional, sehingga tidak ada dampak signifikan terhadap sistem pelayanan kesehatan. Tingkat hunian rumah sakit di seluruh Bali juga masih dalam kategori normal,” kata, Gus Agung Kamis (12/12/2024).
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan, pemerintah telah mengeluarkan himbauan kewaspadaan kepada seluruh jajaran kesehatan, serta memberikan panduan kepada masyarakat dan wisatawan untuk melakukan langkah pencegahan. BTB menyarankan wisatawan untuk mempertimbangkan melakukan vaksinasi Demam Berdarah sebelum bepergian.
Meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar, khususnya menjaga kebersihan dari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Bali tetap aman untuk dikunjungi, dan kami berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Kami juga mengajak wisatawan untuk tetap tenang, mengikuti langkah pencegahan yang disarankan, dan menikmati pengalaman liburan yang luar biasa di Bali,” bebernya.
“Dengan sinergi antara sektor kesehatan dan pariwisata, kami memastikan Bali siap menyambut wisatawan dengan penuh tanggung jawab dan keramahan,” tutupnya. tim/dx