Sosial Budaya

Semarak Nyepi Ogoh-ogoh “Wisnu Murti” Diarak Walikota Bersama 2.000 Umat Hindu Kota Bekasi

887 Views

JAKARTA, OborDewata.com – Walikota Bekasi Jawa Barat Dr. Tri Adhianto bersama lebih dari 2.000 umat Hindu Kota Bekasi menggelar pawai ogoh-ogoh dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Setelah melaksanakan ritual Tawur Kesanga yang dipimpin Ida Pedanda Gde Sebali Waisnawa Mahardika dan Ida Pandita Istri Puspasari, umat Hindu mengarak ogoh-ogoh bertema Wisnu Murti. Cerita ini menggambarkan amarah Bhatara Wisnu akibat keserakahan manusia yang tega merusak alam hingga menyebabkan banjir.

Pawai berlangsung meriah di sepanjang Jalan Utama Kalimalang dan mengelilingi kompleks pura. Warga sekitar dan pemudik yang melintas antusias menyaksikan arak-arakan tersebut. Walikota didampingi Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono, melepas pawai pada Jumat (28/03/2025) dari Pura Agung Tirta Bhuana, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, pukul 11.00 WIB.

Dalam sambutannya, Walikota mengapresiasi umat Hindu dan masyarakat yang turut merayakan acara ini. Ia menekankan pentingnya melestarikan seni budaya nusantara sekaligus memperkuat toleransi antarumat beragama. Ia juga mengajak umat Hindu menjadikan Nyepi sebagai momen refleksi diri. Menurutnya, manusia bertugas menebarkan kebaikan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi sesama.

“Hari Raya Nyepi 1947 H bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. Umat Islam berpuasa, sementara umat Hindu melaksanakan Nyepi. Ini simbol kuat toleransi di Kota Bekasi,” ujar Tri Adhianto.

Ia berharap keharmonisan di Kota Bekasi tetap terjaga. Kota Bekasi baru saja meraih peringkat kedua sebagai kota paling harmonis di Indonesia.

*Warga Apresiasi Dukungan Walikota untuk Umat Hindu Kota Bekasi*

Tri Adhianto menyoroti esensi Tawur Kesanga dan Nyepi yang menekankan harmoni dengan Tuhan, manusia, dan alam. Ia mengingatkan tantangan besar yang ia hadapi setelah kembali menjabat, yakni banjir besar yang melanda Kota Bekasi.

“Kami diuji dengan banjir besar awal bulan ini. Mari bersama-sama membangun Kota Bekasi yang lebih baik,” ujarnya.

Walikota, bersama Ketua TP PKK, Dandim 0507 Kol. TNI Ricco Sirait, dan perwakilan Polres, menyerahkan bantuan kepada 40 umat Hindu terdampak banjir.

Gde, 41 tahun, umat Hindu yang hadir dalam acara tersebut, mengaku sangat senang dengan kehadiran Walikota. Ia memuji Pemerintah Kota Bekasi yang aktif mendukung umat Hindu.

Selain itu, Gde mengapresiasi Pemkot yang turut mendukung kegiatan olahraga, budaya, serta pembangunan Gedung Pasraman Tirta Bhuana di depan pura. Pemkot juga memulai pembangunan krematorium di Bekasi Utara sejak akhir 2021.

“Kami berterima kasih atas kehadiran pemerintah bagi umat Hindu disertai dukungan dan fasilitasnya. Kami berharap krematorium dapat dimanfaatkan, agar umat tidak perlu menumpang ke Cilincing Jakarta atau Cibinong Kabupaten Bogor untuk kremasi dan upacara Pitra Yadnya,” pungkas Gde. gus/sathya