BADUNG, OborDewata.com – Jelang pencoblosan Pileg pada 14 Februari 2024 nanti, bebrapa Caleg lintas partai menghadiri ajang Debat Terbuka Caleg untuk memaparkan visi misi dihadapan masyarakat langsung di Gor Por Yuda Banjar Tanggayuda, Bongkasa, Badung, dengan judul Caleg VS Rakyat, yang bertemakan “Kampanye itu Adu Gagasan, Bukan Adu Baliho” pada Minggu (21/1/2024). Acara yang diinisiasi oleh Caleg DPR RI Partai Nasdem dengan No 4, Dapil Bali, I Wayan Setiawan sebagai bentuk acara yang tak ingin rakyat Bali pada Pileg nanti seperti membeli kucing dalam karung, dimana rakyat tidak tahu visi misi para Caleg, bahkan acara ini diklaim pertama dan satu-satunya di Indonesia, serta pagelaran acara ini murni dana dari masyarakat, untuk rakyat.
Wayan Setiawan mengatakan, dirinya sangat berterimakasih kepada Banjar Tanggayuda yang telah memberikan fasilitas untuk diskusi buat mencari solusi di era Pilkada 2024. Sebagai wadah kepada rakyat untuk berdialog langsung dengan caleg. Sehingga rakyat bisa mengetahui visi dan misi para caleg, sekaligus menyampaikan aspirasi mereka. Dan acara Debat Terbuka Caleg vs Rakyat ini murni tanpa setting-an dan dibiayai sepenuhnya oleh netizen TikTok. Debat terbuka ini dilaksanakan bertujuan untuk memberi ruang kepada para kandidat legislatif maupun DPD. Semua para caleg dari lintas partai politik diundang. Namun yang datang ternyata Caleg yang punya ‘nyali’ menyampaikan gagasan dan visi-misi di hadapan publik langsung.
“Even Ini murni biayanya dari masyarakat, jadi ya dana dari rakyat, ya hasilnya untuk rakyat juga,” ujarnya saat dirinya memberikan sambutan pada Minggu, (21/1/2024).
Dalam acara yang memaparkan visi misi para Caleg yakni AA Ngurah Panji Astika, yang mencalonkan dirinya pada DPRD Propinsi Bali, Dapil Tabanan dari Partai Gerindra, panggung debat terbuka ini patut diapresiasi dan pertamakali di Bali, maka dari itu pihaknya mengajak masyarakat untuk merubah mind set, masyarakat harus cerdas jangan terlena oleh hibah bansos, maka dari itu budaya baru dalam dunia politik harus muncul dan dapat mencerdaskan masyarakat.
“Debat terbuka ini gagasan yang bagus, sehingga saya mengajak masyarakat Bali khususnya Tabanan untuk mempunyai pemikiran baru dalam memilih Caleg, harus cerdas memilih dan Caleg yang dipilih harus memiliki kapasitas dan intregritas,” paparnya. dx/sathya