Politik

Maju Lewat PSI jadi Caleg Tingkat II Badung,  Ngurah Putra Antarkan Empat Progam Kemandirian Masyarakat

989 Views

MANGUPURA, OborDewata.com – Jengahnya akan politik Bansos terutama di Kabupaten Badung, dimana sejatinya Bansos itu sendiri memang haknya rakyat yang diberikan lewat para anggota dewan. Artinya, siapapun yang menjadi anggota dewan sudah pasti akan mendapatkan Bansos jadi Bansos tidak perlu lagi dijadikan ajang kampanye jualan politik, dan seharusnya dewan cukup fokus akan tugas utamanya sebagai pengawasan terhadap pengelolaan program kebijakan eksekutif, dan memaksimalkan aspirasi masyarakat pada saat reses untuk dikawal sampai ke ekseskutif dan dijadikan program pembangunan.

Maka dari itulah Caleg PSI Tingakat II Badung Dapil Abiansemal, I Gusti Ngurah Atmaja Putra, S.ST Par., MM., CDC., mencalonkan dirinya menjadi Anggota Dewan di Tingkat II Badung, dengan terjun langsung ke masyarakat memberikan pemahaman tentang arti Bansos sendiri, yang sejatinya Bansos tersebut didapatkan dari hasil masyarakat yang membayar pajak dan dikembalikan lagi untuk rakyat melalui para anggota dewan yang menjabat.

“Kalau bicara Bansos ya memang sudah selayaknya masyarakat mendapatkan Bansos, sebab Bansoskan dari uang rakyat dan untuk rakyat,” tegasnya ketika ditemui pada Kamis (9/2/2024).

Ditambahkannya lagi, Gusti Atmaja Putra yang akrab disapa Turah Putra dalam mencalonkan diri pada Legislatif Tinggakat II Badung, membawa program pendidikan yang berkualitas untuk masyarakat Badung, dengan memberikan skill keahlian sesuai pada bakat dan minat yang dimiliki, sebab bila masyarakat Badung sudah memiliki SDM yang uggul akan mampu menaikkan strata derajat keluarga, dengan diimbangi kesejahteraan yang layak. Pada dasarnya kemajuan sebuah Kabupaten didukung dengan SDM yang berkualitas, artinya sebuah kemajuan daerah bukan hanya dilihat berdasarkan innfrastruktur saja tetap diimbangi dengan kualitas SDM.

Pentingnya adanya SDM yang unggul, Turah Putra tidak ingin masyarakat Badung hanya dijadikan penonton dan menjadi karyawan oleh para investor asing, oleh sebab itu dirinya mengajak para anak muda Badung untuk percaya diri berkarya tunjukan kemampuan dalam membangun dan memajukakan pariwisata di Badung tanpa campur tangan orang asing.

“Saya akan berkomitmen kepada masyarakat Badung dengan memberikan ivestasi head above, yaitu memberikan kualitas pendidikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, jadi nanti masyarakat akan terbiasa dengan kemandiriannya, tidak lagi perlu memberikan ikan matang, cukup dengan berikan pancing masyarakat sudah bisa mengelolanya,” ucap Turah Putra kelahiran Sibang Kaja.

Selain itu juga Turah Putra bertekad akan membangun Balai Latihan Kerja Desa Adat (BLKDA) untuk menunjang pendidikan formal, dimana nantinya setiap desa memiliki BLKDA guna memajukan desa setempat agar masyarakat yang memiliki UMKM akan memdapatkan pembinaan, pendampingan, pemasaran digital dan permodalan, sehingga UMKM tersebut menjadi berkelas melalui marketing digital. Dimana strateginya nanti sudah disiapkan melalui sistem untuk merealisasikan pada penerapannya nanti. Jadi nantinya dengan adanya BLKDA pada setiap desa berguna untuk memajukan UMKM setempat dengan menampilkan produk ciri khas dari desa setempat.

“Saya akan berencana juga membuat BLKDA pada setiap desa untuk memajukan UMKM pedesaan, jadi pada masyarakat yang mempunyai bisnis juga mendapatkan pengembangan untuk kemajuan bisnisnya melalui BLKDA,” ungkapnya.

Ditambahkan Turah Putra, dalam pembenahan dan pengelolaan sampah bisa diawali melalui sampah berbasis rumah tangga dan desa, melalui optimlisasi TPS3, agar sampah yang keluar dari desa tidak membebani daerah kabupaten lainya. Dengan solusi maksilmalkan fungsional hasil TPS3 bernilai ekonomis. Tidak hanya diam disitu saja dirinya juga akan membuat program tentang keluarga sejahtera dan harmonis, melalui kecukupan makanan sehat bergizi, lingkungan rumah bersih dan tingkat SDM yang berkualitas.

“Empat progam inilah yang menjadi andalan saya dalam memajukan kemandirian kesejahteraan masyarakat Badung, maka saya berharap masyarakat Badung pada 14 Februari nanti dapat hadir untuk memilih caleg yang memiliki program mandiri bukan memilih caleg yang mengandalkan Bansos,” ucapnya seraya menambahkan dirinya menargetkan meraih empat ribu suara, dan dirinya dipastikan optimis bisa meraih suara tersebut. dx/sathya