MANGUPURA, OborDewata.com – Anggota DPRD Badung I Gede Aryantha dinilai berpeluang menduduki kursi Wakil Ketua II DPRD Badung yang menjadi jatah Partai Gerindra. I Gede Aryantha dilantik menjadi anggota DPRD Badung periode 2024-2029. Ia pada Pileg 14 Februari 2024 lalu mencatatkan namanya hattrick duduki kursi wakil rakyat Badung.
Pertama kali, Aryantha menduduki kursi DPRD Badung hasil pemilihan terpilih pada Pileg 9 April 2014 dari Partai Gerindra dapil Kuta Utara. Tidak hanya lolos untuk ketiga kalinya, kini politisi asal Desa Canggu, Kuta Utara disebut-sebut pantas mengisi salah satu kursi pimpinan DPRD Badung.
Karena sebagai partai pemenang ketiga di Badung setelah PDIP dan Golkar, Gerindra memiliki jatah untuk menduduki kursi Wakil Ketua II DPRD Badung. Aryantha sebagai salah satu kader Gerindra yang dinilai layak mengemban tugas Wakil Ketua DPRD Badung. Terdapat beberapa poin yang menjadi pertimbangan untuk ‘mendudukkan’ Gede Aryantha sebagai Wakil Ketua II DPRD Badung.
Pertama, Gede Aryantha berhasil lolos untuk ketiga kalinya sebagai peraih suara tertinggi di antara empat caleg Gerindra yang berhasil meraih kursi di DPRD Badung. Kedua, dari 2 pileg sebelumnya, suara Gede Aryantha mengalami peningkatan hingga berhasil membukukan 3.594 suara.
Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan tiga caleg lainnya yakni I Made Wijaya (incumben) 3.060 suara dari dapil Kuta Selatan. Selanjutnya dua new comer, I Wayan Puspa Negara (2.175 suara) dari dapil Kuta dan Ida Bagus Gede Putra Manubawa dapil Mengwi dengan 2.206 suara.
Ketiga, Gede Aryantha juga duduk sebagai salah satu pengurus tingkat DPC Gerindra Badung, yakni sebagai Bendahara mendampingi Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa. Disel sebagai Ketua DPC Gerindra berhasil lolos ke DPRD Provinsi Bali dapil Badung, karena itu peluang Gede Aryantha menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Badung terbuka lebar.
Selain itu, Gede Aryantha satu-satu anggota DPRD Badung dari Gerindra yang tiga kali menjabat tanpa terputus atau berhenti di tengah jalan dalam dua periode yang telah diembannya. Sementara Wijaya yang juga terpilih untuk ketiga kalinya sempat meninggalkan kursinya pada periode 2014-2019 karena masalah hukum yang menimpanya.
Namun pasca dilantik pada 5 Agustus 2024 lalu, rekomendasi dari Gerindra untuk menugaskan kadernya sebagai pimpinan di DPRD Badung belum juga turun. mas/dx