GIANYAR, OborDewata.com — Tim Banteng Sulawesi Selatan memastikan diri sebagai peraih peringkat ketiga Liga Kampung Soekarno Cup 2025 setelah menundukkan Banteng Jawa Tengah dengan skor meyakinkan 3-0. Pertandingan perebutan tempat ketiga tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (13/12/2025).
Kemenangan Sulawesi Selatan ditentukan oleh penampilan gemilang Wahyu yang mencetak tiga gol atau hattrick ke gawang Jawa Tengah. Gol-gol tersebut masing-masing tercipta pada menit ke-37, 55, dan 71, sekaligus memastikan dominasi Sulsel sepanjang pertandingan.
Pelatih Banteng Sulawesi Selatan, Anugrah Agung Rosyam, mengapresiasi kerja keras para pemain yang mampu menjalankan strategi tim hingga laga berakhir. Menurutnya, sejak awal turnamen target tim memang mengamankan posisi ketiga.
“Anak-anak bermain total sampai akhir pertandingan. Instruksi pelatih bisa diterjemahkan dengan baik di lapangan,” ujarnya usai pertandingan.
Ia berharap Liga Kampung Soekarno Cup dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai wadah pembinaan pesepak bola usia muda. Meski berhasil meraih peringkat ketiga, ia mengingatkan para pemain yang rata-rata masih berusia di bawah 17 tahun agar tidak cepat berpuas diri.
“Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus bekerja keras dan tetap rendah hati,” katanya.
Wahyu, pemain bernomor punggung 7 Sulawesi Selatan, mengaku bersyukur atas performa terbaik yang mampu ia tampilkan di laga penentuan tersebut. Ia berharap prestasi ini menjadi langkah awal menuju karier profesional.
“Saya bersyukur bisa mencetak tiga gol dan membawa Sulsel meraih juara tiga. Semoga ke depan bisa menembus Liga 1 atau Liga 2,” ungkapnya.
Di sisi lain, Pelatih Banteng Jawa Tengah, Restu Kartiko, tetap menyampaikan rasa syukur meski timnya gagal meraih peringkat ketiga. Ia menilai turnamen ini memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda.
“Yang terpenting tidak ada pemain yang cedera. Usia mereka masih panjang dan semoga ke depan cita-cita menjadi pemain profesional bisa terwujud,” ujarnya.
Ia juga berharap penyelenggaraan turnamen selanjutnya dapat lebih baik, khususnya dari sisi penjadwalan pertandingan dan proses seleksi pemain.
Pemain Banteng Jawa Tengah, Dimas Andika Pratama, menilai Liga Kampung Soekarno Cup memberikan dampak positif bagi mental dan pengalaman bertanding pemain muda, meskipun timnya belum berhasil meraih prestasi.
“Turnamen ini sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman dan mental bertanding, karena kami bisa bermain dengan banyak pemain lain dari berbagai daerah,” katanya. (tim/dx)



