DENPASAR, OborDewata.com – Hari Raya Idul Fitri yang berdekatan dengan Nyepi membuat kekhawatiran terkait antrian kendaraan mudik yang masih ditemukan saat Nyepi sudah berlangsung di Bali. Tanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan akan menyiapkan imbauan untuk para pemudik agar memperhitungkan hari untuk berangkat mudik.
“Nanti kita siapkan (imbauan) besok lagi dibahas rakor berkaitan dengan ini dan kita berharap semua memperhitungkan jangan sampai tidak hitung apalagi di Bali bersamaan dengan Nyepi dan Idul Fitri,” jelasnya saat ditemui di Puspem Badung, Rabu 12 Maret 2025.

Terlebih, kata Samsi persiapan mudik biasanya sudah dilakukan dari jauh hari sebab bertepatan dengan Nyepi. Dikhawatirkan jika pemudik berangkat mepet dengan malam Pengerupukan saat pawai ogoh-ogoh berlangsung maka akan terjebak dijalan.
“Kalau jalur mudik tidak ada (rekayasa lalulintas) kita siapkan seperti biasa karena fokusnya paling banyak di Pelabuhan dan akan ada beberapa semacam area untuk penyanggaan di area di Jembrana. Kalau yang mau mudik jauh-jauh hari lah karena sekarang perhitungannya sebetulnya banyak yang mempersiapkan work from anywhere pada Tanggal 24 Maret itu sebetulnya sudah diarahkan agar mudik memperhitungkan waktu. Jangan sampai nanti pas mudik tidak bisa bergerak,” tandasnya.
Ketika ditanya apakah tetap diadakan pawai ogoh-ogoh ada dijalur Gilimanuk, Jembrana Samsi menjelaskan pawai ogoh-ogoh akan seperti biasa dipusatkan dibeberapa tempat.
“Tunggu abis Nyepi. Jangan berangkat Bali kan tidak gede-gede amat. Kalau jelas-jelas mau Nyepi jangan berangkat. Artinya diimbau agar sebelum Pengerupukan sudah mudik,” bebernya.
Untuk kenaikan tiket mudik khususnya di Bandara diharapkan Samsi akan terjadi penurunan. Sementara untuk tiket mudik dengan Bus masih belum dapat diprediksi.
“Kalau begitu Nyepi kita stop (operasional di Jalan dan di Pelabuhan). Nanti kita lihat seperti apa situasi di lapangan. Kita berharap mudik jangan naik roda dua bahaya kalau bisa mudik bareng,” tutupnya. ri/sathya