DENPASAR, OborDewata.com – Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Drg. Ida Mahendra Jaya, menghadiri Pembukaan Musyawarah Provinsi Luar Biasa Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Minggu (4/8). Acara ini bertujuan memperkuat peran WHDI dalam mendukung pembangunan Bali dan pemberdayaan ekonomi kreatif wanita Hindu.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Mahendra Jaya memberikan apresiasi tinggi dan dukungan penuh untuk Musprovlub WHDI Bali. Menurutnya, WHDI bersama organisasi perempuan lainnya memiliki peran strategis dalam memajukan adat, tradisi, dan agama Hindu di Bali. Peran perempuan dalam kehidupan adat dan agama Hindu sangat vital, mulai dari persiapan sarana upacara hingga membimbing keluarga dalam praktik keagamaan.
“Harapan besar saya adalah WHDI mampu menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi dan industri kreatif yang digeluti wanita Hindu, khususnya di Provinsi Bali,” ungkap Mahendra Jaya.
Mahendra Jaya juga menyoroti tema musyawarah kali ini, “Melalui Musprovlub WHDI Provinsi Bali Kita Kuatkan Peran Perempuan Hindu untuk Kesetaraan Gender Indonesia Maju.” Ia menegaskan pentingnya memperjuangkan kesetaraan gender, mengingat masih banyak perempuan yang termarginalkan. Sastra suci Hindu mengakui dan menghargai hak-hak perempuan, dan isu kesetaraan gender harus terus didiskusikan dan diimplementasikan sebagai program strategis WHDI.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ny. Bintang Puspayoga, yang juga Ketua WHDI Bali, mengumumkan pengunduran dirinya dari WHDI setelah dilantik sebagai pengurus partai pada 5 Juli lalu. Musprovlub ini diadakan untuk memilih Ketua baru yang akan melanjutkan kepemimpinan WHDI. Bintang Puspayoga menekankan pentingnya mengatasi sistem patriarki yang masih kuat dan mendorong perempuan Hindu untuk berperan aktif dalam menyelesaikan isu-isu perempuan di masyarakat.
Ia berharap kepengurusan WHDI yang baru mampu merealisasikan program-program yang ada dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga WHDI semakin jaya.
Turut hadir dalam acara ini Deputi Kesetaraan Gender Kementerian P3A RI, Ketua Umum WHDI Pusat, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, dan berbagai undangan terkait lainnya. mas/dx