LifeStyle

“Dolce Vita” Pudar: Tata Hati Sebagai Solusi Kesehatan Mental Masyarakat Italia

873 Views

ASOLO ITALIA, OborDewata.com – Italia, negeri yang terkenal dengan “dolce vita” atau kehidupan manis, ternyata menyimpan realita yang pahit bagi banyak pekerjanya. Masyarakat Italia terjebak dalam budaya kerja yang sangat kompetitif, ditambah lagi dengan career insecurity, dan work-life imbalance. Jam kerja yang panjang dan tuntutan kerja yang berat seringkali membuat pekerja mengorbankan kebahagiaan dan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental menjadi tantangan besar bagi Layanan Kesehatan Nasional Italia (Servizio sanitario nazionale), bahkan di bulan Maret 2020 pemerintah Italia berupaya dengan meluncurkan layanan kesehatan mental nasional. Namun di tahun 2023, Telus Health mengeluarkan laporan menyoroti kondisi kesehatan mental pekerja di Italia, dengan persentase 45% mengalami kecemasan, 35% mengalami depresi, 29% merasa tidak optimis terkait masa depan.

Tingginya angka depresi ini tak hanya berdampak secara personal, tapi juga pada kehidupan berumah tangga. Seseorang yang mempunyai depresi cenderung memilih untuk mengisolasi diri, penurunan kualitas komunikasi yang dapat memicu perceraian dalam rumah tangga.

Menyadari isu ini, masyarakat Italia mencari cara untuk mengatasi gangguan mental, termasuk mengikuti meditasi/yoga di tempat-tempat retreat yang menawarkan konsep keharmonisan body, mind, and soul sebagai upaya menjaga kesehatan mental.

Bunda Arsaningsih, seorang guru meditasi dan peraih dua rekor MURI, menyebutkan bahwa untuk mencapai mental yang sejahtera perlu di dasari oleh proses spiritual yang baik. Karena tanpa power dari Tuhan, akan sangat sulit memperbaiki masalah mental yang pasti akan dihadapi oleh semua orang. Yayasan Cahaya Cinta Kasih bersama dengan Bunda Arsaningsih menawarkan perspektif unik melalui acara Tata Hati. Acara ini menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi masalah kesehatan mental melalui sesi Temu Wicara dan Meditasi SOUL Reflection. Dalam sesi Temu Wicara, Bunda Arsaningsih berbagi pemahaman mengenai mental health dari perspektif energi, dan menekankan bahwa kondisi mental seseorang bisa diubah ketika orang tersebut mampu menata hati.

“Hati yang tertata adalah kunci untuk mencapai wellness secara mental, emosional, dan spiritual.” Ujar Bunda Arsaningsih pada Senin (7/4/2025).

Di akhir acara, para peserta baik secara luring di venue maupun daring melalui Zoom, diajak untuk mulai menata hati, membersihkan pendaman negatif dalam diri melalui meditasi SOUL Reflection.

Tata Hati Italia sukses diikuti oleh lebih dari 900 peserta, sebelumnya acara ini terselenggara di Denpasar, Solo, dan Paris dengan total peserta mencapai lebih dari 3.900 peserta. Acara ini bukan hanya sekedar temu wicara biasa, melainkan sebuah langkah awal untuk menuju hidup yang lebih baik dengan mengubah pola energi dalam diri.

Tata Hatimu, Ubah Hidupmu.

Tentang Bunda Arsaningsih

Bunda Arsaningsih merupakan perempuan multitalenta kelahiran 1968, pencipta metode SOUL (Spirit of Universal Life) diawali dengan SOUL Meter, yaitu sebuah metode untuk pengenalan jati diri. Kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan metode SOUL Reflection untuk menyembuhkan diri, men-delete hal negatif dalam diri dan memperkuat kualitas positif.

Selain dikenal sebagai seorang spiritualis modern, pakar energi dan guru meditasi, kepeduliannya yang besar pada pembentukan karakter sejak dini untuk generasi penerus bangsa menjadi dasar untuk mendirikan Yayasan Cahaya Cinta Kasih yang bergerak dibidang bantuan kemanusiaan, tuntutan Online SOUL Reflection Meditation (Meditasi Renungan Jiwa) di Youtube serta pembelajaran umum proses pengenalan jati diri dan olah rasa.

Penghargaan MURI diterima oleh Bunda Arsaningsih pada tahun 2015 sebagai pemrakarsa senam Yophytta Maternal-gabungan yoga, pilates, Tai Chi, dan afirmasi – dengan kategori peserta ibu hamil terbanyak sebanyak 25 ribu peserta.

Bunda Arsaningsih juga merupakan orang pertama yang menerima gelar Certified Professional Spiritual Healer dari American Academy, sebuah lembaga sertifikasi Internasional yang terakreditasi oleh International Board of Standards (IBS).

Di tahun 2024 Bunda Arsaningsih kembali mencatatkan diri di Rekor MURI  yang ke-2 sebagai penuntun Meditasi Renungan Jiwa dengan peserta terbanyak.

Tentang Yayasan Cahaya Cinta Kasih

Yayasan Cahaya Cinta Kasih adalah organisasi sosial yang didirikan pada tahun 2012 oleh Bunda Arsaningsih. Yayasan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan dan membentuk karakter berdasarkan cinta kasih dengan metode SOUL yang mudah diterapkan. Visi dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih adalah untuk melakukan kegiatan sosial secara berkala di lingkungan masyarakat dengan berbagai komunitas, dokter, dan paramedis. Yayasan ini juga memberikan pemahaman dan pembelajaran metode SOUL kepada anak-anak sekolah, sehingga dapat membentuk karakter diri yang positif sejak dini. Dengan visi dan misinya, Yayasan Cahaya Cinta Kasih berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.

Soul Action adalah salah satu program dari Yayasan Cahaya Cinta Kasih sebagai wadah yang dibentuk untuk mendorong aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui Soul Action, setiap orang dapat terlibat dalam kegiatan sosial dengan memberikan waktu, tenaga, atau sumber daya yang dimilikinya. Soul Action mengajak masyarakat untuk berbagi dan melayani sesama, serta menciptakan perubahan positif dalam lingkungan sekitar. Program-program ini meliputi kegiatan sosial seperti bakti sosial, aksi bersih-bersih lingkungan, kampanye sosial, dan sebagainya. Selain itu, Soul Action juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan relawan dan donor darah, sebagai bentuk dukungan kepada orang-orang yang membutuhkan. Soul Action percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk melakukan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. mas/sathya