DENPASAR, OborDewata.com – Lagi-lagi LPD bermasalah kembali terkuak, hal tersebut diakui oleh salah satu narasumber yang notabane orang tuanya menjadi nasabah LPD Lumbanan, di Jalan Singaraja-Bedugul, Sukasada, Buleleng, yang ingin menarik uang tabungannya di tahun 2023 hingga saat ini Senin (22/1/2024) belum mendapatkan uang tabungannya, dengan alasan tidak ada uang cash.
Sumber mengakui, permasalahan tidak hanya bisa menarik uang tabungan tidak hanya terjadi pada dirinya saja, banyak warga lain yang menjadi nasabah LPD Lumbanan tidak bisa menarik kembali uangnya, bahkan permasalahan ini sudah sampai pada paruman desa adat, dan Kelihan Desa Adat tersebut mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut dalam setahun akan terselesaikan.
“Masalah ini terjadi setahun lalu, ketika ibu saya ingin menarik uangnya tersebut tidak bisa ditarik dengan alasan tidak ada uang cash,” ungkap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dengan sudah sampai adanya Paruman Desa Adat tentang permasalahan LPD Lumbanan di tahun 2023 hingga sekarang belum ada penyelesaian, Sumber pun merasa sangat kecewa kepada Pihak LPD dan Dewan Pengawasnya. Sebab, kalau dilihat para nasabah yang rata-rata warga sekitar LPD Lumbanan yang berpenghasilan tidak seberapa rela menyisihkan uangnya hanya untuk menabung bisa menabung di LPD Lumbanan.
“Jadi saya sangat berharap sekali LPD Lumbanan bisa mengembalikan uang nasabah,” harapnya sambil menambahkan kalau milik orang tua saya tidak perlu dikembalikan dengan bunga, pokok tabungan saja sudah cukup.
Dengan tidak bisa ditariknya uang tabungan orangtuanya di LPD Lumbanan, pengembangan bisnis orangtuanya menjadi stagnan. Tidak inging melihat orangtuanya bersedih sumber pun terpaksa menyutikan dana untuk mempertahankan bisnis orangtuanya. “Pihak LPD Lumbanan tidak memiliki perasaan, ketika orangtuanya ingin menarik untuk pengembangan bisnis agar bisa menafkahi keluarga, uangnya tidak bisa ditarik,” ucapnya.
Ketika dikonfirmasi melalui no Whatsapp kepada Bandesa Adat Lumbanan, Rawos Sarjana untuk mempertanyakan tentang LPD Lumbanan yang dana nasabah tidak bisa ditarik? Dirinya membantah bahwa bukan tidak bisa dibayarkan, hanya saja dana LPD Lumbanan masih berada di LPD Anturan, sehingga masih belum direalisasikan.
“Dana LPD Lumbanan masih di LPD Anturan, jadi belum bisa direalisasikan,” ucapnya.
Bahkan Rawos Sarjana memilih diam tidak membalas pertanyaan selanjutnya yakni, hubungan dana LPD Lumbanan dengan LPD Anturan apa? pertanyaan lainnya tidak dijawab dan belum bisa dijelaskan dengan alasan masih ada kegiatan. “Maaf tidak enak kita bicara di media, kalo mau tahu secara detail langsung temui Ketua LPD kami. Maaf dulu nggih tyang masih ada kegiatan,” pungkasnya. dx/ama