Hukum

Mayat Bayi Ditemukan di Sading, 2 Pria Lansia Kaget Liat Tas Abu, Ibunya Taruh Surat Wasiat

877 Views

BADUNG, OborDewata.com – Kembali terjadi, perbuatan keji dengan membuang mayat bayi oleh orang dugaan orang tuanya di Badung.

Masyarakat Kelurahan Sading, Mengwi, Badung pun geger dengan penemuan mayat bayi ini. Tergeletak di lahan kosong, pada Rabu 11 Desember 2024.

Penemuan mayat bayi di Banjar Negara Kaja, Sading sekitar pukul 07.30 WITA. Saksi pertama yang melihat mayat tanpa identitas itu, adalah Made Pulawan asal Banjar Negara Kaja.

Pria 64 tahun ini, awalnya sedang jalan-jalan di seputaran jalan Nusa indah. Ia sudah melihat ada tas warna abu-abu di bawah pohon di lahan kosong.

Tak lama kemudian, saksi lainnya datang bernama I Nyoman Surada, pria 58 tahun ini akan bekerja di proyek.

Saat memarkir sepeda motor di barat proyek, ia juga merasa curiga karena melihat ada tas mencurigakan warna abu-abu di bawah pohon.

Tak lama I Nyoman Surada pun memangil Made Pulawan, dan juga memanggil kepala kelompok perumahan Nusa indah yakni Komang Adnyana untuk bersama-sama mengecek isi tas mencurigakan tersebut.

Setelah semua di TKP barulah secara bersama-sama membuka isi tas, ternyata tas tersebut isinya mayat bayi.

Laporan kasus itu pun langsung ke Polres Badung hingga kemudian terjadi penangan lebih lanjut. Kasi Humas Polres Badung, Ipada Putu Sukarma, mengatakan saat identifikasi dan olah TKP ternyata pada tas itu benar mayat bayi.

Selain itu dalam tas belanja plastik warna abu-abu, juga ada sandal terbungkus dengan selimut warna putih lis merah muda motif bunga. “Jadi posisi kepala berada di sebelah barat,” ujarnya.

Selain itu juga ada selembar surat wasiat di atas kertas karton. Juga handuk warna putih, dua buah sarung tangan warna putih, dua buah sarung kaki warna putih.

“Ari-ari bayi juga juga ada di sana dengan terbungkus tas kresek warna hitam,” bebernya. Sembari mengatakan mayat bayi pada kedua kaki lebam begitu juga kedua tangannya. Selain itu lebam pada punggung dan leher

Dari olah TKP panjang bayi 45 Cm berjenis kelamin perempuan dengan tali pusar masih menempel.

Surat wasiat berisi tulisan :

Putriku sayang, maafkan mamakmu ini, tidak bisa menguburmu dengan layak, semoga orang baik menemukanmu dan mau menguburkan. Orang tuamu tidak mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya, kami sayang kami.

Saat ini mayat bayi tersebut dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut. sha/dx