BALI, OborDewata.com – Libur akhir tahun 2024 dan menyambut tahun baru 2025, alias Nataru 2024, Bali tetap akan menjadi destinasi favorit untuk turis datang.
Dinas Perhubungan Bali memprediksi wisatawan masuk ke Bali pada masa angkutan Nataru tahun 2024/2025 melonjak drastis.
Total penumpang ke Bali perkiraan mencapai 2.794.977 orang. Jumlah tersebut terinci 1.512.337 penumpang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, 1.187.054 penumpang melalui Pelabuhan Gilimanuk, dan 95.585 penumpang melalui Pelabuhan Padangbai.
Sedangkan, total kendaraan yang masuk Bali prediksi mencapai 322.416 unit, terdiri dari 289.443 unit kendaraan melalui Pelabuhan Gilimanuk dan 32.973 kendaraan via Pelabuhan Padangbai.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Jumat (13/12/2024) mengungkapkan, selama periode Nataru 2024/2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai proyeksinya akan melayani lebih dari 7.800 pergerakan pesawat atau meningkat 4 persen dari periode Nataru tahun lalu.
Pihaknya memprediksi jumlah penumpang selama 19 hari Posko Nataru akan mencapai 1,3 juta penumpang atau lebih tinggi 10 persen dari Nataru tahun sebelumnya sebanyak 1,2 juta penumpang.
Terkait pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight, hingga Kamis (12/12) kemarin pihaknya telah menerima 445 pengajuan dari 7 maskapai. Adalah 7 rute domestik yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Lombok, Timika, Pontianak, dan Banjarmasin.
CEO Regional II InJourney Airport, Wahyudi, memperkirakan dalam momen libur Nataru 2024/2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan mengalami lonjakan penumpang hingga 13 persen.
Di mana peningkatan tersebut sekitar 70 ribu penumpang per hari dari rata-rata harian hingga November 2024 berada di angka 65 ribu penumpang.
Ia menambahkan pihaknya saat ini baru menerima permintaan extra flight sekitar 10 persen dari hari biasa.”
Saat ini kami sudah menerima pengajuan permintaan penerbangan tambahan (extra flight) yang sampai saat ini sudah sekitar 10 persen dari hari biasa,” ujar Wahyudi.
Sementara itu, Dishub Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi prediksi kemacetan yang akan terjadi di Bali pada saat Nataru.
“Terkait rekayasa lalu lintas dalam liburan Nataru setiap tahunnya pasti ada. Rekayasa lalu lintas Nataru yang di Bandara Ngurah Rai, rekayasa lalu lintas langsung dari Angkasa Pura dan Otoritas Bandara,” kata Kabid Lalin Dishub Bali, I Putu Sutaryana.
Rancangan rekayasa lalu lintas oleh Angkasa Pura dan Otoritas Bandara di Bandara I Gusti Ngurah Rai hampir sama dengan rancangan rekayasa lalu lintas Dishub Bali.
“Termasuk juga hasil rapat kami dengan Polda Bali, pihak Polda juga sama menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait kesiapan Nataru dan pihak Polda akan menerjunkan pasukan untuk mengantisipasi dari persiapan Nataru 2024 dan 2025,” imbuhnya.
Titik potensi kemacetan prediksi Dishub Bali di antaranya Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta depan Pusat Oleh-oleh Krisna dan Toko Oleh-oleh The Keranjang, Patung Satria Gatot Kaca di Tuban, Kuta. sha/dx