Ekonomi Bisnis

Raker Banggar DPRD Badung Bersama TAPD, Khusus Bahas Mengenai Belanja

880 Views

MANGUPURA, OborDewata.com – Rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung khusus membahas mengenai belanja, dipimpin Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti didampingi Wakil Ketua Made Wijaya dan Made Sunarta bersama anggota Banggar DPRD Badung. Dari pihak TAPD Kabupaten Badung hadir Pj. Sekda Badung IB Surya Suamba bersama Kepala OPD terkait Kabupaten Badung, pada Selasa, (12/11/2024).

’’Saya kira semuanya positif. Apa yang dipertanyakan sudah dengan sangat jelas sekali jawabannya. Ya astungkara mudah-mudahan tidak terjadi yang tidak kita inginkan seperti force majeure dan sebagainya sehingga pariwisata masih tetap eksis berjalan dan APBD pun bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,’’ ucap Gumanti.

Terkait soal kabel PLN, pihaknya telah mengusulkan ada 2 hal, pertama yang cukup krodit sekarang adalah masalah kabel-kabel yang semrawut seperti kabel optik, ditambah lagi kabel-kabel dari BUMN, dan lain sebagainya yang begitu banyak sekarang. Ini kadang-kadang sering mendapatkan pecut dari masyarakat. ’’Ya inilah, saya berharap nanti pak Pj. Sekda dan beserta seluruh OPD terkait yang khusus menangani itu supaya melakukan inovasi. Kalau pikiran saya sih bisa nggak kita buatkan satu kabel untuk bersama, satu tiang untuk bersama. Kalau memang butuh regulasi, ayo kita buatkan regulasinya. Tentu dengan izin pemerintah pusat juga,’’ ujar politisi PDI Perjuangan asal Kuta ini.

Ditegaskan kembali, kalau bisa satu tiang untuk bersama alangkah indahnya. Meskipun agak tinggi sedikit kan gak masalah. Ketimbang tiangnya banyak sangat mengganggu sekali. ’’Itu pikiran bodo saya, mudah-mudahan itu dikaji dan ditindaklanjuti,’’ ucapnya.

Kedua, terkait program lampu penerangan jalan (LPJ) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama adalah menjadi vital di daerah pariwisata. Ini ke depan kalau kita tidak organize dengan baik, tidak ada sistem yang bisa mampu mengorganisir itu semua, maka akan selalu telat. Telat dalam arti telat memperbaiki, telat memasang dan lain sebagainya. ’’Seberapa banyak pun karyawan yang kita hire juga tidak akan bisa memenuhi kebutuhan Badung tentang Badung yang terang ini,’’ katanya.

Oleh karena itu, Gumanti berharap ke depan bisa dikerjasamakan dan mudah-mudahan dalam regulasi bisa dimungkinkan dengan pihak ketiga. ’’Kita minta terangnya, misalnya biaya ini berapa anggaran kita, setelah dipasang, dan setelah berjalan kita tinggal nelpon ke call center, mereka yang menyelesaikan. Saya kira mudah-mudahan bisa,’’ harapnya.

Sementara Pj. Sekda Badung IB Surya Suamba mengatakan sesuai ketentuan di pusat, pertama akan mengakomodir program makan gratis. Demikian juga kaitan dengan gaji PPPK dan CPNS dan juga ada beberapa infrastruktur usulan yang diprioritaskan yang tadinya A kemudian plus B. ’’Namun secara struktur tetap, secara pendapatan semua tetap. Cuma belanjanya yang ada yang berubah karena kita mengikuti ketentuan Pusat,’’ ujar Suamba. dx/sathya