DENPASAR, OborDewata.com – Keseriusan Bank BPD Bali dalam membangun ekonomi digital di Bali sangatlah konsisten, maka dari itu dalam memberikan pemahaman tentang digitialisasi perbankan, harus diperkenalkan pada usia dini, sehingga Ketika beranjak dewasa mereka akan terbiasa menggunakan sistem digitaliasi. Atas hal tersebutlah Bank BPD Cabang Denpasar menggelar acara Apresiasi dan Penghargaan SMP Negeri dan Swasta se-Kota Denpasar yang digelar di Graha Sewakadarma Kota, Lumintang pada Rabu (18/9/2024). Acara ini sebagai bentuk Apresiasi Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar dan Pemkot Denpasar, kepada Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta di Kota Denpasar yang telah ikut berkontribusi didalam mendukung implementasi budaya menabung khususnya melalui program “KEJAR” (Satu Rekening Satu Pelajar, red).
Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar I Made Sudarma, menjelaskan, sejatinya dengan pihaknya memberikan apresiasi tersebut sebagai bentuk pengahargaan Bank BPD Bali Cabang Denpasar kepada seluruh sekolah SMP di Kota Denpasar yang telah berkomitmen mendukung Program Kejar, yang mengantarkan Bank BPD Bali meraih penghargaan Tingkat Nasional sebagai Bank Teraktif Bank Goes To School Sekolah Luar Biasa. Begitu juga dengan Pemerintah Kota Denpasar memperoleh penghargaan Wilayah Implementasi KEJAR Terbaik se-Indonesia Kategori Kabupaten/Kota. Begitu juga dengan Pemerintah Kota Denpasar memperoleh penghargaan wilayah Kejar terbaik.
“Atas prestasi Kejar Award 2024 ini merupakan bentuk nyata kolaborasi Bank BPD Bali Cabang Denpasar dengan Pemkot Denpasar yang berbuah manis, dimana keduanya meraih penghargaan tingkat nasional pada Program Kejar, serta kepada seluruh pihak sekolah SMP Negeri maupun Swasta yang telah mendukung program tersebut tiyang ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” paparnya pada Kamis (19/9/2024).
Ditambakan Made Sudarma saat ini total Simpel di Denpasar sebanyak 11.406 rekening yang tersebar di seluruh jenjang sekolah. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar di bawah kelolaan Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar. Tingginya minat ini juga salahsatu sinergi kerja Disdik Kota Denpasar terkait dengan Rekening Simpel (Simpanan Pelajar) untuk siswa siswi Denpasar.
“Saya berharap sinergitas terus berlanjut untuk dapat mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi melalui Simpanan Pelajar, sehingga mampu mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik di masa depan,” harapnya.
Diakui Made Sudarma untuk menumbuhkan semangat Gen Dental (Generasi Denpasar Digital) yang sudah memiliki Simpel, Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar memberikan kompetisi di masing-masing sekolah. “Kita juga memberikan penambahan wawasan ekonomi para pelajar dengan memberikan kempetisi pada tingkat sekolah. Bahkan Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Bersama Ibu Walikota terjun langsung memberikan literasi kepada pelajar SLB, dimana hasilnya juga cukup memuaskan para pelajar disabilitas juga memiliki Tabungan Simpel Bank BPD Bali,” paparnya.
Dalam acara Apresiasi dan Penghargaan SMP Negeri dan Swasta se-Kota Denpasar dihadiri oleh, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Bali Rony Ukurta Baru, Kepala Divisi SPPUR dan Manajemen Intern Yusuf Wicaksono. Juga hadir Direktur Bisnis Bank BPD Bal, I Nyoman Sumenaya, Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar I Made Sudarma, pimpinan OPD serta kepala sekolah SMP negeri dan swasta.
Sementara Sekda Alit Wiradana mengatakan, pentingnya karena literasi dan keuangan dapat memberikan manfaat terbesar terutama produk dan jasa di bidang keuangan. Untuk itulah pihaknya sangat berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar.
“Adanya Simpel milik Bank BPD Bali harus kita dorong sebagai budaya dalam membentuk karakter budaya menabung sejak dini,” pungkasnya. dx/sathya