DENPASAR, OborDewata.com – Hingga kini harga tiket penerbangan domestik masih cukup tinggi di Indonesia. Masyarakat pun mengeluh sebab penerbangan domestik harganya jauh lebih mahal daripada penerbangan internasional.
Dilansir dari Traveloka.com, contohnya seperti tiket pesawat dari Soekarno Hatta International Airport (CGK) menuju Kuala Lumpur International Airport diawal Desember 2024 harga tiket pesawat hanya berkisar antara Rp730.000 sampai Rp1.678.000. Sementara dari Soekarno Hatta International Airport (CGK) harga tiket pesawat mulai dari Rp984.000 sampai Rp1.300.000. Terlebih saat ini memasuki libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tentunya banyak masyarakat yang menanti turunnya harga tiket pesawat domestik.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana sangat berharap kebijakan penyesuaian harga tiket pesawat dapat diberlakukan ke seluruh tujuan di Indonesia. Hal tersebut ia ungkapkan lewat pers rilisnya pada, Jumat (29/11/2024).
“Termasuk destinasi wisata. Karenanya relaksasi kebijakan ini diperlukan untuk mendukung para pelaku industri pariwisata di Indonesia agar dapat menawarkan paket perjalanan wisata yang menarik dan dengan harga yang lebih terjangkau,” ucapnya.
Pemerintah telah berupaya dan berkoordinasi untuk mengakselerasi pergerakan wisatawan terutama menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 termasuk penyesuaian atau penurunan harga tiket pesawat dalam negeri.
“Relaksasi kebijakan diperlukan sebagai angin segar bagi masyarakat dan sektor pariwisata terlebih saat menyambut libur Natal dan tahun baru. Sinergi dan koordinasi terus dilakukan dengan Menko Perekonomian, Menko Infrastruktur, dan Tim Satgas dalam dua pekan terakhir ini. Tim bekerja keras dan solid agar harga tiket, Insya Allah, bisa lebih terjangkau oleh publik saat libur Natal dan tahun baru ini,” sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan hasil koordinasi lintas kementerian terkait berbagai kebijakan yang mendukung mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Pengumuman tersebut disampaikan usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 26 November 2024. ay/dx