DENPASAR, OborDewata.com – Akan ada kapal cepat dari Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan, Denpasar. Kabarnya, kapal ini dapat memuat hingga 300 penumpang dan akan memakan waktu 2,5 jam saja.
Tanggapi hal tersebut, Koster mengatakan terkait pengoperasian kapal cepat ini masih wacana dan akan diatur bentuk kerjasamanya antar Provinsi.
“Itu (kapal cepat) baru wacana, masih akan dibahas oleh Kepala Dinas Perhubungan Bali, akan diatur kerjasama antar daerah,” jelasnya singkat saat dihubungi melalui WhatsApp pada, Rabu 9 April 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan dengan kapal cepat ini dapat membuat kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) meningkat ke Bali. Untuk wisatawan domestik yang paling banyak datang ke Bali masih didominasi berasal dari Pulau Jawa sebab akses.
“Pertama tol kemarin kan sudah sampi Paiton apalagi kalau selesai sampai Banyuwangi lebih banyak lagi datang wisatawannya. Kapal cepat sampai ke Pelabuhan Serangan kan, itu membantu juga dalam proses untuk pembagian wisatawan domestik itu. Juga untuk persebaran wisatawan,” ucap, Cok Pemayun.
Sebelumnya, Pemkot Denpasar menyambut positif rencana pengoperasian kapal cepat dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Denpasar, Bali. Pemkot kini masih menunggu koordinasi dari Pemprov Jatim maupun Pemkab Banyuwangi.
Kapal cepat alias fastboat akan melayani rute Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan, Denpasar. Kapal berkapasitas 300 penumpang ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Juni 2025.
Dilansir dari situs Kominfo Jatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Marina Boom Banyuwangi pada Jumat 4 April 2025.
“Menjelang proses operasional, saya ingin mengecek kesiapan infrastruktur di Marina Boom. Nanti operatornya akan ke sini lagi mengecek kelengkapan-kelengkapan yang dibutuhkan,” kata Khofifah yang dikutip Minggu, 6 April 2025.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik rencana pengoperasian kapal cepat tersebut. Menurutnya, jalur laut ini akan berdampak positif terhadap ekonomi Banyuwangi. sar/sathya