Ekonomi Bisnis

Dinilai Overtourism, ASITA Sebut Bule Lebih Suka Perjalanan Diluar Kawasan Bali Selatan

891 Views

DENPASAR, OborDewata.com – Kegiatan wisata di Bali masih menumpuk dikawasan Bali Selatan. Hal ini membuat Bali dinilai telah mengalami Overtourism didukung juga setelah Bali masuk kedalam No List Fodor’s 2025 atau destinasj yang tak layak dikunjungi pada Tahun 2025.

Pemerintah pun berupaya melakukan pemerataan pariwisata Bali mulai dengan membuat paket 3B (Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara) oleh Kementerian Pariwisata. Namun, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Bali, I Putu Winastra mengatakan, justru pilihan perjalanan di luar Bali Selatan lebih diminati oleh wisatawan Eropa selama ini.

Iklan

“Untuk pasar wisatawan Eropa justru lebih banyak eksplor di luar Bali Selatan,” kata, Winastra pada, Sabtu (30/11/2024).

Lama tinggal wisatawan Eropa di Bali cukup lama yaitu hingga 2 minggu. Ini yang membuat mereka memiliki waktu yang memungkinkan untuk berkeliling terlebih dahulu yang selanjutnya baru menuju Bali Selatan sebelum kembali ke negaranya.

“Biasanya mereka akan menginap 2-3 hari di Bali Selatan sebelum pulang ke negeranya,” bebernya.

Wisatawan yang menginap di Bali Selatan biasanya agar lebih dekat dengan bandara, sehingga meminimalisir kendala yang mungkin saja terjadi di perjalanan sebelum melakukan penerbangan. Menurutnya, jika konektivitas lebih bagus antara Bali Utara atau Bali Timur dan sebagainya menuju bandara, kemungkinan wisatawan Eropa ini tidak menginap lagi di Bali Selatan.

Terkait akomodasi di Bali Utara, Winastra mengatakan, sudah sangat memadai. Bahkan Wisatawan Eropa saat ini lebih memilih penginapan kecil sehingga tidak begitu ramai. Jenis penginapan seperti ini sudah banyak di Bali Utara.

Demikian dikatakannya, masing-masing wisatawan memiliki karakteristik tersendiri. Seperti wisatawan Asiang yang kebanyakan menghabiskan 4 malam di Bali akan lebih memilih daerah Ubud untuk menginap. Demikian bagi mereka yang keperluan MICE di Bali akan pergi ke Bali Selatan. Di Bali Selatan sendiri kata dia fasilitas sangat mendukung untuk MICE. ar/sathya