BADUNG, OborDewata.com – Pesatnya pariwisata Kabupaten Badung membutuhkan infrastruktur yang memadai, untuk itulah komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan mendapat dukungan penuh dari kalangan perbankan daerah. Bank BPD Bali menegaskan kesiapan untuk menjadi bagian dari upaya strategis tersebut melalui penguatan sinergi pembiayaan dan layanan keuangan daerah, sejalan dengan penandatanganan perjanjian pinjaman daerah antara Pemkab Badung dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis (30/10).
Direktur Kredit Bank BPD Bali, Made Lestara Widiatmika, SE., MM., menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Badung merupakan langkah nyata untuk mengurai kemacetan di kawasan pariwisata dan memperkuat konektivitas antarwilayah. Ia menilai langkah Pemkab Badung sangat visioner, karena selain memperlancar mobilitas masyarakat dan wisatawan, pembangunan ini juga akan memperkuat fondasi ekonomi daerah jangka panjang.
“Bank BPD Bali melihat program ini sebagai kebijakan strategis yang harus kita dukung bersama. Infrastruktur jalan adalah penopang utama ekonomi daerah. Dengan tersedianya akses yang lancar dan efisien, roda ekonomi akan berputar lebih cepat dan merata, baik di sektor pariwisata maupun usaha lokal masyarakat,” ujar Lestara Widiatmika.
Ia menambahkan bahwa sebelum penandatanganan perjanjian pinjaman daerah, Bank BPD Bali juga telah menandatangani Perjanjian Pengelolaan Rekening bersama PT SMI dan Pemkab Badung. Perjanjian ini menjadi dasar pengelolaan dana pinjaman daerah secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan regulasi keuangan daerah.
“Bank BPD Bali dipercaya sebagai bank pengelola rekening proyek karena kami merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam setiap pengelolaan keuangan. Sinergi ini menunjukkan bahwa kepercayaan kepada perbankan daerah tetap tinggi, sekaligus mempertegas peran kami dalam menjaga stabilitas fiskal dan keberlanjutan pembangunan daerah,” jelasnya.
Kepala Bank BPD Bali Cabang Mangupura, Ida Bagus Made Surawan, S.PI., turut menegaskan kesiapan jajarannya untuk mendukung kelancaran seluruh proses administratif dan transaksi keuangan proyek pembangunan infrastruktur jalan tersebut. Ia menyebutkan bahwa layanan perbankan BPD Bali telah disiapkan secara digital dan terintegrasi untuk memastikan seluruh aliran dana berjalan aman dan efisien.
“Kami siap memfasilitasi kebutuhan pemerintah daerah maupun para mitra pelaksana di lapangan. Setiap pembangunan yang memperkuat infrastruktur publik akan berpengaruh langsung terhadap pergerakan ekonomi masyarakat. Karena itu, kami memastikan seluruh transaksi dan pengelolaan rekening proyek berjalan sesuai prinsip kehati-hatian,” terang Surawan.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan apresiasi kepada Bank BPD Bali atas dukungan dan keterlibatan aktif dalam skema pembiayaan daerah ini. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama pemerintahannya untuk mengatasi kemacetan parah yang selama ini menjadi kendala utama di kawasan Kuta Selatan dan Kuta Utara.
“Langkah kami ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga strategi memperkuat ekonomi daerah. Kami berterima kasih kepada Bank BPD Bali yang terus menjadi mitra pemerintah dalam setiap langkah pembangunan. Meskipun untuk skema pinjaman ini kami bekerja sama dengan PT SMI, BPD Bali tetap memiliki peran vital dalam pengelolaan keuangan dan percepatan penyerapan anggaran daerah,” kata Bupati Arnawa.
Ia menambahkan, proses pembebasan lahan akan dilaksanakan pada tahun 2025, sementara tahap konstruksi dimulai pada awal 2026. Total pinjaman sebesar Rp 2,8 triliun dengan bunga 5,7 persen akan digunakan untuk pembangunan delapan trase jalan strategis yang menjadi akses utama menuju kawasan wisata.
“Dengan dukungan perbankan daerah seperti BPD Bali, kami yakin tata kelola keuangan proyek ini akan berjalan baik. Ini bukan hanya investasi untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga investasi untuk masa depan ekonomi masyarakat Badung,” ujar Arnawa menegaskan.
Sinergi antara Pemkab Badung, PT SMI, dan Bank BPD Bali dalam pengelolaan keuangan daerah ini menjadi contoh kolaborasi produktif antara pemerintah dan perbankan daerah. Model kerja sama semacam ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan serta memastikan setiap rupiah dana pinjaman daerah memberi manfaat maksimal bagi masyarakat. tra/ama/ksm



