JEMBRANA, OborDewata.com – Hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jembrana. Akibatnya, dua bangunan milik warga di Desa Pengeragoan, Pekutatan, Jembrana, roboh karena longsor, Kamis (26/6). Bencana tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 19.00 WITA, meratakan dua bangunan dapur milik warga.
I Gusti Ketut Sujana dan I Gusti Putu Sudiarta harus merelakan dapur mereka rata dengan tanah. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, Agus Artana Putra, menyampaikan perkiraan kerugian material.
“Dengan luas kedua bangunan tersebut, diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp60 juta,” ungkap Agus saat dikonfirmasi, Jumat (27/6/2025).
Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, satu bangunan rumah di selatan lokasi longsor terkena dampak pada bagian genteng. Pemilik kedua bangunan, dibantu warga sekitar, kini sedang membongkar sisa-sisa bangunan dapur yang telah roboh.
Agus Artana Putra menambahkan, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“Kami himbau bagi masyarakat agar berhati-hati akan potensi bencana yang dapat terjadi di sekitar kita,” pungkasnya. ga