Berita

Tragis! WNA Inggris Korban Tenggelam di Legian Ditemukan Meninggal Setelah Tiga Hari Pencarian

886 Views
Pmeantauan hari ke tiga Operasi SAR di Pantai Legian. (istimewa).

BADUNG, OborDewata.com– Pencarian seorang warga negara asing (WNA) yang terseret arus di Pantai Legian berakhir tragis. Setelah tiga hari upaya maksimal, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (waktu kejadian). Korban teridentifikasi sebagai Harrison Edward Nada Kontounas, seorang pria asal Inggris berusia 23 tahun.

Jenazah Harrison Edward ditemukan oleh tim SAR pada pukul 12.30 Waktu Indonesia Tengah. Lokasi penemuan berada di perairan barat laut dari titik awal korban terseret arus, dengan koordinat spesifik 08°42’04.58″S – 115°8’56.11″T.

“Penemuan warga negara Inggris terjadi pada pukul 12.30 WITA oleh tim SAR gabungan. Alat yang digunakan untuk mengevakuasi jenazah yaitu jetski dari Balawista,” jelas I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).

Korban ditemukan dengan ciri-ciri masih mengenakan celana pendek berwarna oranye terang. Setelah dievakuasi, jenazah segera dibawa menuju RSUP Prof Ngoerah untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Setelah diizinkan dari pihak rumah sakit untuk melihat jenazah, sudah terkonfirmasi, jenazah yang ditemukan adalah Harrison Edward Nada Kontounas. Konfirmasi identitas dilakukan oleh pihak keluarga di rumah sakit,” tambah Sidakarya, memastikan bahwa operasi pencarian resmi dihentikan.

Pengerahan Alutsista dan Kerja Sama Berbagai Unsur

Selama tiga hari operasi SAR, berbagai unsur dikerahkan untuk menyisir area laut dan darat. Tim laut menggerakkan satu unit rubber boat dan dua unit jetski untuk menyisir perairan mulai dari Pantai Kelan hingga ke lokasi kejadian di Legian.

Sementara itu, tim darat melakukan penyisiran intensif di sepanjang bibir pantai ke arah utara untuk mengantisipasi kemungkinan korban terdampar.

Operasi SAR ini melibatkan kerja sama erat dari berbagai instansi, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Balawista, Polair, dan Ditsamapta Polda Bali. Selain itu, dukungan dari nelayan setempat juga menjadi kunci sukses dalam upaya pencarian ini.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari nelayan setempat dan seluruh unsur SAR gabungan. Kerja sama antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam operasi ini,” tutup I Nyoman Sidakarya.

Penemuan jenazah ini mengakhiri masa penantian keluarga dan sekaligus menghentikan operasi pencarian skala besar di perairan Legian. GA