BALI, OborDewata.com – Usai terpilih menjadi Gubernur Bali, Wayan Koster nampaknya mau gas poll langsung, khususnya dalam merealisasikan janji-janji yang telah ia gaungkan selama ini.
Salah satunya, adalah janji pembangunan infrastruktur jalan tol, yakni Tol Mengwi-Gilimanuk yang kontruksinya akan mulai pada 2025. Sehingga wacana Tol Mengwi-Gilimanuk itu tidak sekadar janji politik semata.
Dalam pertemuan dengan Tim pemenangan, relawan, serta pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 pada Pilkada Bali 2024, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Wayan Koster mengatakan, tentang proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk. Koster pun menegaskan proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk jalan terus.
Ia menyebutkan saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan, di kawasan Perumda Bali wilayah Pekutatan. “Jalan terus (jalan tol). Pertengahan tahun 2025 sudah mulai kontruksi,” sebut Koster.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, juga telah mengumumkan update proyek Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali.
Berdasarkan dokumen BPJT, proyek Tol Gilimanuk–Mengwi kini masuk tahap prakualifikasi. Jalan tol sepanjang 96,84 kilometer (km) ini menelan investasi hingga Rp 25,404 triliun.
“Lingkup proyek tersebut mencakup pendanaan, perencanaan teknis, pengoperasian, pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol serta pelaksanaan konstruksi pada porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” jelas dokumen BPJT.
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan melintasi 3 kabupaten. Di antaranya Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung. Dari 3 kabupaten tersebut, terdapat 13 kecamatan dan 58 desa yang akan terlintasi oleh proyek besar ini.
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi ini terbagi menjadi tiga seksi. Di antaranya, Seksi 1 Gilimanuk–Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer (Km), Seksi 2 Pekutatan–Soka sepanjang 24,3 Km, dan Seksi 3 Soka–Mengwi sepanjang 18,9 km.
Kerja sama rencana dalam bentuk dukungan konstruksi pada Seksi 3 Soka (Tabanan)–Mengwi (Badung). Adapun proses kualifikasi akan dilakukan secara elektronik (daring) hingga Senin, 3 Februari 2025. Seluruh badan usaha baik badan usaha tunggal maupun berbentuk konsorsium dibolehkan untuk mendaftar.
Pendaftaran Prakualifikasi hanya dapat oleh Direktur Utama Perusahaan, atau pihak yang di kuasakan oleh Direktur Utama dengan melampirkan Surat Kuasa.
Pihak yang mengunduh dokumen wajib mencantumkan copy atau salinan identitas diri (KTP/SIM/Paspor). Seluruh proses Prakualifikasi ini tidak ada biaya apapun alias gratis.
Sebelumnya, peletakan batu pertama atau groundbreaking jalan Tol Gilimanuk–Mengwi pada 10 September 2022 silam. Namun lelang ulang sempat gagal karena pemrakarsa awal gagal mendapat pendanaan atau investor untuk melakukan pembangunan.
Poyek Tol Gilimanuk-Mengwi yang harapannya mempercepat waktu perjalanan dari Gilimanuk ke Denpasar ini belum ada kejelasan.
Kini kabar baik kembali berembus terkait nasib proyek jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini. Gubernur Bali terpilih Wayan Koster juga memastikan proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk bakal jalan terus. sha/dx