TABANAN, OborDewata.com – Calon Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Ardika, menggelar forum diskusi bertajuk Tabanan Bebas Bicara di The K Caffee & Eatery, Jalan Trisula, Kediri, Tabanan, Minggu (17/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh generasi muda dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Kabupaten Tabanan.
Ardika, yang akrab disapa Sengap, menjelaskan bahwa forum ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif anak muda dalam menyampaikan gagasan dan solusi terkait permasalahan yang dihadapi daerah. Topik yang dibahas mencakup isu lingkungan, pendidikan, hingga peluang kerja.
“Kami ingin generasi muda di Tabanan memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi mereka secara bebas namun bertanggung jawab. Kritik yang diberikan harus disertai solusi agar menghasilkan dampak positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Forum ini, menurut Sengap, sejalan dengan prinsip demokrasi yang sehat, yakni mengedepankan dialog yang konstruktif. “Kita ingin mendengar kritik dan masukan dari mereka yang peduli, tetapi juga menawarkan solusi. Demokrasi tidak hanya soal kebebasan bicara, tetapi juga tanggung jawab,” tegasnya.
Sengap mengungkapkan bahwa ke depan forum serupa akan diperluas ke kampus-kampus di Tabanan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Tabanan memiliki potensi besar dari kampus-kampus yang ada. Melalui forum ini, kita berharap pendidikan dan penelitian dapat diarahkan untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tambahnya.
Selain pendidikan, Sengap juga menyoroti potensi ekonomi lokal seperti sektor pertanian dan perikanan. Ia menekankan pentingnya konservasi alam sebagai pilar pembangunan. “Tabanan kaya dengan potensi alam, dan kita harus mengelolanya dengan bijak agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat,” katanya.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam forum adalah penyerapan tenaga kerja. Sengap menyatakan, pasangan nomor urut 1 telah menyiapkan kebijakan berbasis regulasi untuk mendorong perusahaan lokal lebih banyak menyerap tenaga kerja dari Tabanan.
“Penyerapan tenaga kerja lokal akan menjadi prioritas. Kami ingin memastikan setiap kebijakan yang kami ambil mendukung masyarakat Tabanan secara langsung,” jelasnya.
Forum ini juga menyinggung isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Sengap menekankan pentingnya diskusi yang fokus dan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti dinas kebersihan.
Melalui Tabanan Bebas Bicara, Sengap berharap generasi muda dan akademisi di Tabanan dapat lebih aktif berkontribusi terhadap kemajuan daerah. “Kami ingin forum ini menjadi ruang produktif untuk berbagi pandangan, kritik, dan solusi demi Tabanan yang lebih baik,” tutupnya. ay/dx