Berita

Pemuda 18 Tahun Akhiri Hidup di Pohon Jeruk Usai Putus Cinta di Kintamani Bangli

870 Views

BANGLI, OborDewata.com – IKS, pria 18 tahun nekat akhiri hidup alias bundir usai sang pacar memutuskan hubungan.
Dugaan pemutusan hubungan ini, yang menjadi alasan kuat IKS nekat akhiri hidup di Kintamani, Bangli. IKS gantung diri di Pohon Jeruk, Sabtu 14 Desember 2024.
TKP bundir berada di belakang rumahnya. Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, pada Minggu 15 Desember 2024, membenarkan hal tersebut.

IKS adalah seorang pelajar, sebelumnya pada Jumat 13 Desember 2024, sekitar pukul 18.00 WITA ia pulang dari traning di salah satu bengkel yang ada di Kintamani.
Orangtuanya saat itu tidak menaruh curiga, pada yang bersangkutan. Sebab tidak ada yang aneh dari tingkah laku yang bersangkutan. Saat itu, seperti biasa begitu pulang, IKS langsung pergi makan lalu istirahat di kamarnya.

Selanjutnya, esok harinya, kakak korban yang hendak memberikan pakan pada sapi peliharaannya di belakang rumahnya.

Sang kakak terkejut bukan kepalang, saat melihat jasad adiknya sudah berada di Pohon Jeruk bali. Menyaksikan hal yang tak terduga itu, kakak korban pun histeris.
Ia pun memanggil anggota keluarganya, lalu bersama-sama menurunkan IKS dari pohon jeruk tersebut. Menurut Kapolsek Kintamani, kondisi tubuh korban sudah kaku dan meninggal dunia.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk auotopsi,” ujarnya.

Pasca menerima laporan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi dengan pimpinan dari Panit Reskrim Ipda I Ketut Sudiarta bersama anggota.
Berdasarkan, keterangan keluarga dan teman korban, yang bersangkutan nekat akhiri hidupnya lantaran diputus hubungan cinta oleh pacarnya.

“Korban dugaannya tidak menerima kalau pacarnya memutuskan hubungan, hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya,” ujar Kapolsek. sha/dx