Berita

Pemkab Badung Kembangkan Tol Laut, Hubungkan Canggu Hingga Nusa Dua

883 Views

DENPASAR, OborDewata.com – Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk mengembangkan tol laut sebagai solusi kemacetan di kawasan pesisir Bali, khususnya di area wisata seperti Canggu, Berawa, dan Nusa Dua. Proyek ini direncanakan mulai beroperasi pada awal 2025 dengan melibatkan pihak ketiga.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menjelaskan bahwa tol laut ini akan menjadi alternatif transportasi bagi wisatawan untuk mengurangi beban jalan darat yang kerap mengalami kemacetan.

“Jangka pendek, Astungkara nanti di bulan depan, Januari atau Februari ini kita sudah buat tol laut untuk wisatawan yang berada di pesisir pantai. Bentangan pantai ini tidak lagi lewat jalan utama, dia akan lewat menggunakan transportasi laut,” kata Giri Prasta, Kamis (14/12).

Pria yang juga sebagai Calon Wakil Gubernur Bali Terpilih 2024-2029 ini menambahkan, konsep tol laut ini tidak memerlukan dermaga besar, melainkan cukup dengan stopover di beberapa titik. “Contohnya begini, akan ada yang nyandar di bandara, tamu yang datang ini akan diantar sampai ke depan hotelnya sehingga tidak lewat jalan darat lagi,” jelasnya.

Pada tahap awal, rute tol laut akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan kawasan Canggu dan Nusa Dua. Selain itu, Giri Prasta menyebutkan bahwa saat ini sudah ada beberapa rute yang beroperasi, seperti dari Canggu ke Suluban.

“Sekarang saja sudah jalan, ada beberapa yang dari Canggu ini lewat laut, dia sampai ke Suluban,” tambahnya.

Terkait jenis transportasi yang digunakan, ia menyatakan bahwa detailnya akan diumumkan oleh tim teknis. “Masalah jenisnya kita akan sampaikan karena kita kemarin itu adalah menggunakan boot yang besar yang bagus,” jelas Giri Prasta.

Proyek ini juga melibatkan kerja sama dengan pihak ketiga, meskipun Giri Prasta belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai mitra yang terlibat. “Sudah, sudah ada. Kita kerjasama dengan pihak ketiga,” ujarnya.

Selain tol laut, Giri Prasta menegaskan bahwa pembangunan MRT di Bali tetap menjadi prioritas. Trase pertama MRT akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan Central Parkir, Seminyak, Legian, Berawa, Canggu, hingga Cemagi.

“Komitmen itu kan ketika kami menjabat jadi bupati tetap berjalan, astungkara tidak ada halangan karena ini konsepnya adalah B2B (business-to-business). Mulai bulan Maret akan semua datang peralatannya,” katanya.

Ia optimistis bahwa proyek tol laut dan MRT akan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah transportasi di Bali. “Untuk pelebaran jalan di wilayah yang ada saat ini enggak bisa, cuman kami masih berupaya untuk melakukan shortcut. Kemarin kan sudah ada Tibubeneng yang sudah kita resmikan,” tutupnya. tim/dx