BADUNG, OborDewata.com – Sejak dilantik oleh Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya pada 12 November 2024, I Ketut Sadar, S.Sos., M.H., langsung menghadirkan inovasi-inovasi baru di Kantor Samsat Badung. Dengan Surat Perintah bertanggal 11 November 2024, ia memulai tugasnya sebagai Kepala Samsat Badung dan berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan berkualitas kepada masyarakat.
Langkah awalnya adalah memberikan pembekalan kepada seluruh personel Samsat Badung pada 13 November 2024. Dalam pembekalan ini, ia menekankan pentingnya perubahan pola pikir (mindset) agar seluruh personel mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional.
“Pada layanan Samsat Gelis (Gerai Layanan Samsat), kami menambah dua personel untuk mempercepat proses pemeriksaan administrasi. Satu personel ditugaskan di jalur drive-thru, sementara satu lagi bertugas di locker administrasi untuk melayani roda dua (R2) dan roda empat (R4). Dengan penyesuaian ini, layanan drive-thru kini bisa selesai dalam waktu dua menit tanpa mengurangi standar operasional prosedur (SOP) yang ada,” ungkap I Ketut Sadar, inovator layanan cepat di Samsat Badung.
Tidak hanya itu, untuk mempermudah dealer kendaraan dalam pengurusan administrasi kendaraan baru, Samsat Badung menyediakan layanan khusus di lantai tiga. Layanan ini didukung delapan personel profesional sehingga prosesnya menjadi lebih cepat dan terorganisir dibanding sebelumnya.
“Layanan cepat seperti ini sangat dinanti oleh masyarakat Badung. Dengan konsep Lascarya (ikhlas, lancar, dan terpercaya), kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik,” ujar I Ketut Sadar, yang juga merupakan alumni Magister Hukum Universitas Mahendradatta.
Menurutnya, sebagai pelayan masyarakat, tidak boleh ada sikap stagnan dalam menjalankan tugas. Analisis terus-menerus terhadap jumlah dan kebutuhan wajib pajak menjadi kunci dalam memastikan pelayanan tetap optimal.
“Ketika wajib pajak datang untuk membayar pajak kendaraan bermotor, kita harus cepat bertindak agar tidak ada keluhan karena proses yang lambat. Selain itu, keramahan, senyum, sapa, dan salam adalah hal yang wajib dilakukan oleh semua personel. Dengan pendekatan ini, masyarakat akan merasa nyaman saat berurusan di Samsat,” jelas pria yang akrab disapa Jero Gede Pacung ini.
Gebrakan I Ketut Sadar di Samsat Badung diharapkan mampu menjadi teladan dalam pelayanan publik di Bali, memberikan pengalaman yang memuaskan bagi masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah.
Sementara itu salah seorang wajib pajak, Putu Dharma asal Mengwi mengapresiasi gebrakan dari Kepala UPTD Samsat Badung. “Pelayanan yang diberikan is the best pokoknya. Nyamsat juga cepat, kita sebagai WP merasa sangat puas,” tegasnya. ay/dx