BADUNG, OborDewata.com – Masyarakat di Bumi Keris siap menghadapi Pilkada Badung 2024. Setiap Partai Politik, termasuk Partai PDI Perjuangan juga tengah mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk berlaga berebut simpati Masyarakat. Putu Parwata selaku Sekretaris DPC PDIP Perjuangan yang juga Ketua DPRD Kabupaten Badung tidak menampik Namanya juga disebut-sebut sebagai calon kuat pada bursa Wakil Bupati Badung.
“Bagaimana caranya supaya betul-betul dari partai PDI Perjuangan itu akan bisa meneruskan apa yang sudah dijalankan oleh Bupati sebelumnya dan kemenangan PDI Perjuangan di Badung ini bersama-sama dengan masyarakat,” kata Putu Parwata, Rabu (25/4/2024).
Pihaknya dari Partai PDI Perjuangan juga menegaskan ada mekanisme partai yang harus dipenuhi dan betul-betul menjalankan amanah ini bersama-sama dengan masyarakat, agar mendapatkan simpati masyarakat. Sesuai arahan partai PDI Perjuangan, yang sering dikatakan Putu Parwata, bahwa pihaknya selalu bersama masyarakat untuk saling berangkulan, supaya program-program dari Pemerintah ini bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Jadi, kami partai PDI Perjuangan tentunya membuat mekanisme. Nanti kami akan melakukan penjaringan, Jumat, 26 April 2024 mendatang,” terangnya lanjut menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat akan ditampung, yang kemudian diteruskan kepada DPD Partai PDI Perjuangan hingga DPP Partai PDI Perjuangan.
Meski partai PDI Perjuangan belum menentukan pilihannya, namun hingga saat ini telah berkembang aspirasi (Semakin Nyaring) masyarakat Badung, untuk mengusung paket yang akan bertarung dalam Pilkada Badung 2024. Bahkan, sejumlah nama-nama, baik kader partai maupun non kader partai telah santer disebut dan digadang-gadang maju dalam perhelatan Pilkada Badung 2024. Salah satunya paket Adi Arnawa-Parwata.
“Ada nama-nama paket, seperti Adi Arnawa-Parwata, Parwata-Adi Arnawa atau Adi Arnawa-Gus Bota, Adi Arnawa-Bima Nata dan lain sebagainya,” ungkap Putu Parwata dimana hal tersebut sebagai bentuk aspirasi yang berkembang di masyarakat Kabupaten Badung. “Itu murni aspirasi masyarakat Badung,” tegasnya.
“Tentu juga kami tidak boleh tutup mata dan tutup telinga, tapi kami akan lihat semuanya, kemudian kami akan lakukan mekanisme dan proses. Nah, jawabannya nanti DPP Partai PDI Perjuangan dan hak prerogatif Ibu Megawati Soekarnoputri untuk melakukan kajian dan membuat sebuah keputusan. Kita tegak lurus dan siap kerja. Kalau ditugaskan apapun perintahnya siap dikerjakan,” tegasnya. mas/dx